KOBA, LASPELA — Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) berupaya menyulap kawasan kumuh di wilayah itu dengan program perumahan swadaya dan Relokasi bagi warga yang tinggal di pesisir.
Tak hanya di Desa Kurau Barat dan Kurau Timur, Pemkab Bateng juga akan menata kawasan pesisir di Desa Batu Belubang dan Sungai Selan.
Bupati Bateng, Algafry Rahman menyebutkan Pemkab Bateng sedang berproses mengajukan master plan ke pemerintah pusat dalam rangka pembangunan rumah swadaya di Batu Belubang dan Sungai Selan.
“Jadi dua desa ini akan kita prioritaskan juga untuk dibenahi khusus daerah-daerah di pesisir,” katanya saat meresmikan perumahan swadaya di Desa Kurau, Rabu (26/3/2025).
Penataan kawasan kumuh ini menjadi prioritas kerja pada masa kepemimpinannya, avar tidak ada lagi muncul bahasa kumuh.
Dia menyebutkan, untuk lokasi lama yang menjadi tempat tinggal masyarakat relokasi akan dibongkar oleh pemerintah kabupaten lalu direncanakan pembangunan dermaga kecil atau jeti.
Sementara itu, Kadisperkimhub Bangka Tengah, Fani Hendra Saputra menambahkan meski perumahan swadaya ini sudah diresmikan masih banyak yang harus diselesaikan.
“Ini belum 100 persen selesai masih banyak harus dilanjutkan seperti, infrastruktur jalan, pemasangan lampu jalan, lanjutan penataan rumah di pesisir pantai, karena konsepnya kita menginginkan desa kurau ini memiliki wajah baru dan bisa menumbuhkan ekonomi,” jelasnya.
“Di Desa Kurau ada penambahan 70 unit rumah swadaya, 60 unit dibangun baru dengan konsep kita mengedepankan seni, karena rumah masyarakat di sini indentik dengan kayu, sehingga harapan kita menjadi objek wisata. Dan untuk 10 rumah kita lebih memperbaiki rumah yang sudah rusak,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk Desa Batu Belubang polanya relokasi dan Sungai Selan penataan. “Kita ingin program ini tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat,” tutupnya. (chu)