Tindak Tegas Aksi Vandalis dan Geng Motor, Kapolresta Sebut untuk Hindari Dampak Negatif Ini

Kapolda babel bersama Kapolresta Pangkalpinang dan Sekda Kota Pangkalpinang saat menghapus Vandalis Geng Motor di Pagar Gereja HKBP Lengkong, Selasa (11/2/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Penghapusan vandalis atribut geng motor yang dilakukan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dan Kapolres Kota Pangkalpinang dilakukan untuk menghindari dampak negatif vandalis yang dikhawatirkan akan menimbulkan kericuhan.

Kapolres Kota Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto menuturkan, jika penghapusan vandalis ini dilakukan untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat Kota Pangkalpinang.

“Vandalis negatif yang ditulis oleh geng-geng motor adalah salah satu provokasi dan suatu ajakan ke pemuda lain untuk bergabung ke geng motor,” katanya, Selasa (11/2/2025).

Dengan adanya vandalis yang bersifat provokasi juga dapat menimbulkan konflik antar geng motor yang dapat mengganggu keamanan masyarakat.

“Vandalis negatif dapat menjadikan konflik mungkin disitu ada tulisan salah satu geng motor kemudian salah satu geng motor lain melihat itu dia akan menulis itu juga, lalu nanti saling ejek mengejek dan akan terjadi konflik. Untuk itu kita cegah dengan menghapus semua vandalis yang ada,” katanya.

Sementara itu, Sekda Kota Pangkalpinang, Mie Go, memberikan apresiasi terhadap langkah penghapusan vandalis yang dilakukan Polres dan Polda Babel dalam pembubaran geng-geng motor.

“Prinsipnya, Pemerintah Kota sangat mendukung gerakan yang diinisiasi oleh Polda dan Polres. Ini bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat Pangkalpinang,” katanya

Menurutnya, keberadaan geng motor ini sangat meresahkan, sudah ada beberapa kejadian kriminalitas yang melibatkan geng-geng motor, sehingga kegiatan hari ini untuk menghilangkan simbol-simbol yang dapat membangkitkan kembali kelompok-kelompok tersebut sangat perlu dilakukan, demi kenyamanan dan kemanana masyarakat Kota Pangkalpinang.

“Kami berharap masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dari hal-hal yang dapat memicu gangguan keamanan, termasuk melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan geng motor,” ujarnya. (dnd).