PANGKALPINANG, LASPELA — Berawal dari kebutuhan pribadi, Fanny Pratiwi tak menyangka usaha aksesoris hijab dan kerajinan tangan yang dirintisnya, O’Bross Collection kini berkembang pesat.
Usaha yang dimulai pada tahun 2011 itu semula hanya memproduksi bros hijab berbahan kain bekas. Namun, pesanan yang terus berdatangan membuatnya menekuni usaha ini.
Perjalanan usahanya mengalami perubahan yang cukup besar saat pandemi Covid-19. Untuk bertahan, Fanny Pratiwi mulai memproduksi masker kain. Langkah ini justru menjadi titik balik bagi O’Bross Collection.
“Awalnya kita memang hanya produksi bross, tapi saat covid-19 kita mulai bikin masker. Dan dari situ kita alhamdulillah bisa memperbanyak karyawan dan mesin jahit,” ungkapnya.
Tak hanya memproduksi bross hijab, O’Bross Collection saat ini juga menghadirkan gelang, kalung, hingga hijab dengan motif khas Bangka Belitung seperti Sahang, Dambus, dan Daun Simpor.
Perjalan O’Bross Collection semakin berkembang setelah menjadi mitra binaan PT Timah. Tak sekadar mendapatkan bantuan dana, Fanny merasakan manfaat besar dalam hal pemasaran dan juga produksi.
“Setiap ada bazar atau pameran, kita selalu diikut sertakan sama PT Timah, dan dapat berbagai macam pelatihan yang bermanfaat,” ucapnya.
Keberhasilan O’Bross Collection menjadi bukti bahwa inovasi dan kemitraan dapat menjadi kunci utama dalam membangun usaha yang berkelanjutan.
Dengan semangat pantang menyerah dan dukungan dari berbagai pihak, Fanny berharap usahanya terus berkembang, menghadirkan lebih banyak produk lokal berkualitas, serta membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. (*)