PANGKALPINANG, LASPELA – Korban keganasan buaya di perairan Kecamatan Simpang Rimba, Bangka Selatan, Bangka Belitung acap kali memakan korban jiwa.
Teranyar, predator berdarah dingin itu memakan korban warga Sebagin, Simpang Rimba, Sapan alias Ibek yang diserang dan diseret ke dalam air saat korban tengah memancing di Sungai Kabal, Sebagin, Jumat (7/2/2025) siang.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Bangka Belitung daerah pemilihan Bangka Selatan, Yogi Maulana turut berduka atas kejadian yang menimpa Sapan warga Jelutung 2 itu.
“Kebetulan itu di desa saya tinggal, dan nahasnya yang terkena musibah juga keluarga saya orang Jelutung 2. Saya turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa warga Simpang Rimba,” ujar Yogi, Sabtu (8/2/2025).
Menurut politisi partai Gerindra itu, kejadian tragis di lokasi tersebut sudah kerap kali terjadi dan masyarakat sekitar harus lebih waspada dan menghindari tempat-tempat yang rawan serangan buaya.
“Di lokasi kejadian kemarin sudah sering terjadi mungkin lebih lima kali atau berkali-kali manusia diserang buaya hingga merenggut korban jiwa,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Simpang Rimba untuk selalu waspada dan mematuhi aturan apabila ada larangan melakukan aktivitas di daerah rawan serangan buaya.
“Kami sekali lagi sebagai orang kampung Sebagin dan wakil rakyat Provinsi Bangka Belitung memberikan imbauan keras kepada seluruh masyarakat sekitar Kecamatan Simpang Rimba untuk selalu berhati-hati karena kejadian ini bukan sekali dua kali tapi sudah sering,” ujarnya.
Ia juga meminta masyarakat Simpang Rimba untuk tidak lagi melakukan aktivitas mencari ikan di Sungai Kabal karena lokasi tersebut rawan sarang buaya.
“Kalau bisa di daerah Sungai Kabal jangan ada lagi lah yang mancing atau mukat ikan karena memang Sungai Kabal itu terkenal dengan keganasan buayanya,” ucapnya. (pra)
