PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Unu Ibnudin membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pembahasan Data Publikasi Daerah Dalam Angka yang digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang, Selasa (4/2/2025) yang digelar di Ruang Pertemuan Betason Kantor Wali Kota Pangkalpinang.
Dalam sambutannya, ada beberapa hal yang disampaikan oleh Unu, diantaranya mengatur pembangunan adalah kewenangan daerah, mengatur pembangunan membutuhkan data dan informasi pembangunan sampai dengan wilayah terkecil secara komprehensif dan terpadu.
“Karenanya dibutuhkan data statistik sektoral yang terdapat pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kementerian/lembaga dalam menjawab ketersedian data yang dikumpulkan oleh BPS,” ujarnya.
Namun dalam penyediaan data sektoral masih menemui beberapa kendala, antara lain, ialah data tersebar di intansi sektoral dan data yang dikumpulkan memiliki standar, konsep, dan metedologi yang berbeda, sehingga terdapat kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan data, serta perubahan alur data sektoral sejak berlakunya otonomi daerah.
“Adapun kegiatan statistik yang diselenggarakan BPS adalah statistik dasar antara lain, sensus penduduk, sensus pertanian, sensus ekonomi, serta beberapa survey seperti, Susenas, Sakernas, Survey harga konsumen dan lainnya yang bertujuan untuk pemanfaatanya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas dan berskala nasional,” tuturnya.
Unu juga melanjutkan, fokus instansi Pemerintah Daerah yaitu pada statistik sektoral yang pemanfataannya untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintah dan pembangunan.
FGD ini juga merupaman upaya BPS dan Instansi Pemerintah dalam mewujudkan satu data Indonesia yang diantaranya Satu Standart Data, Satu Metadata dan Satu Portal Data.
“Satu data ini akan menunjang konsep Sistem Statistik Nasional (SSN), dimaba semua pihak memberikan sumbangsih dan kontribusi bagi penyediaan data statistik khususnya di Kota Pangkalpinang, bukan hanya untuk perencanaan pembangunan, pengukur keberhasilan, namun juga pengguna data kita lainnya,” katanya. (dnd)