PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Sugito meminta Pemerintah Kabupaten Bangka melakukan efisiensi terhadap rencana estimasi anggaran biaya pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) ulang yang akan digelar Agustus mendatang.
Upaya efisiensi ini merupakan hasil dari koordinasi bersama pihak penyelenggara, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), maupun TNI/Polri sebagai pengamanan.
“Memang di Bangka ada defisit anggaran, dan minta dukungan dari provinsi. Kondisi yang sama juga di provinsi (anggaran) mengalami defisit, sehingga sementara tadi kita simpulkan, saya minta diefisiensikan,” ujarnya, usai rapat bersama Pj Bupati Bangka, Selasa (21/5/2025).
Jika efisiensi sudah dilakukan yang diharapkan selesai dalam waktu sepekan ke depan, barulah provinsi akan mengetahui kemampuan Kabupaten Bangka maupun Pangkalpinang, juga kemampuan Pemprov Babel untuk menyukseskan Pilkada ulang 2025.
“Kami di provinsi tentu ingin turut menyukseskan pilkada ini, dan mencari skema untuk membantu, dan selebihnya akan meminta bantuan ke pemerintah pusat. Saya minta Pangkalpinang untuk melakukan skema yang sama. Dari hasil ini akan kita laporkan ke Mendagri untuk meminta arahan,” tukasnya.
Sementara itu, dalam audensi tersebut Pj Bupati Bangka Isnaini menyebutkan saat ini Pemkab Bangka sedang berupaya memenuhi perkiraan kebutuhan anggaran yang diperkirakan memakan biaya sebesar Rp32,6 miliar.
“Sejauh ini, sudah tersedia Rp14,9 miliar. Dari anggaran tersebut, masih terdapat selisih sebesar Rp17,7 miliar,” ujarnya. (chu)