Cegah Geng Motor, Dindikbud Basel akan Keluarkan Surat Edaran ke Wali Murid

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Basel, Elfan Rulyadi

TOBOALI, LASPELA – Kenakalan remaja yang saat ini marak terjadi di Provinsi Bangka Belitung jadi atensi serius seluruh elemen.

Tak hanya Kepolisian, Pemerintah daerah juga harus terlibat dalam mencegah kenakalan remaja seperti geng motor yang meresahkan dan merugikan masyarakat.

Untuk di Basel, pemda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga proaktif dalam mendukung kepolisian dalam mencegah adanya geng motor di kalangan pelajar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Basel, Elfan Rulyadi menyebutkan pihaknya akan mengadakan sosialisasi kepada siswa-siswi tentang bahaya dan ruginya bergabung geng motor.

Selain itu, ia juga akan memberikan surat edaran kepada setiap wali murid untuk mengawasi kegiatan anak-anak di luar sekolah agar menghindari geng motor.

“kita juga akan memberi surat edaran untuk para wali murid dalam upaya menghindari keterlibatan anak-anak mereka dalam suatu bentuk geng motor,” katanya usai menghadiri Rakor pencegahan geng motor di Mapolres Basel.

Tak hanya Dindikbud Basel, Satuan Pol PP Basel juga akan melakukan patroli lebih rutin di setiap area-area perkumpulan pemuda-pemuda guna mencegah aktivitas geng motor.

“Kita juga akan lebih intensif melakukan kegiatan razia di tempat-tempat rawan berkumpulnya anak muda,” ucapnya.

Kata Gatot, patroli 3 pilar akan digencarkan serta mengoptimalkan Poskamling di setiap pemukiman warga.

“Patroli 3 pilar akan terus digencarkan untuk mencegah terjadinya aksi geng motor. Kami juga akan optimalkan Poskamling di setiap desa sebagai upaya deteksi dini,” pungkasnya. (pra)