PANGKALPINANG, LASPELA – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Mansyur Bangka Belitung (Babel) melakukan studi belajar ke Sekolah Quranpreuner Indonesia pada Rabu 17 Desember lalu.
Studi ini bertujuan untuk mempelajari terkait mempelajari inovasi pembelajaran berbasis Al-Qur’an sekaligus menumbuhkan kesadaran akan kewirausahaan Islami dan pengelolaan lingkungan.
Kepala SDIT Al-Mansyur Muhammad Ghozali, M.Pd. mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan belajar yang luar biasa ini dan program ini tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan, sesuai ajaran Islam.
“Melalui program seperti Bank Sampah Islami, kami melihat bagaimana nilai-nilai Al-Qur’an dapat diterapkan secara nyata untuk menjawab tantangan lingkungan dan ekonomi. Ini adalah inspirasi besar bagi kami,” katanya, Jumat (20/12/2024).
Kunjungan ini diawali dengan sambutan hangat dari pihak Quranpreuner Indonesia.
Peserta diperkenalkan pada berbagai program unggulan, seperti integrasi nilai-nilai Al-Qur’an ke dalam pendidikan, teknologi, dan kewirausahaan.
“Salah satu yang menarik perhatian adalah Pembayaran uang sekolah dengan sampah dan program Bank Sampah Islami, sebuah inovasi pengelolaan limbah yang menggabungkan nilai-nilai kebersihan dalam Islam dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga menjadi langkah awal untuk kolaborasi yang lebih erat dalam membangun pendidikan Islami yang inovatif dan peduli lingkungan. (dnd)