PANGKALPINANG, LASPELA — Sejak 2015 hingga 2023, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memasang sebanyak 135.000 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS).
Ratusan ribu unit itu berhasil menerangi jalan sepanjang 6.000 kilometer.
Sementara pada 2024 ini telah dibangun 8.000 unit PJU-TS yang menerangi jalan sepanjang 400 kilometer.
“Pada tahun 2024 ini Kementerian ESDM dengan dukungan aspirasi bapak Bambang Patijaya memasang 150 unit yang tersebar di wilayah Kepulauan Bangka Belitung,” kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Senda Hurmuzan Kanam, Selasa (17/12/2024).
Senda mengatakan bahwa program yang disupport Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya itu merupakan bukti kehadiran negara terhadap pemanfaatan anggaran terhadap masyarakat yang manfaatnya dirasakan langsung.
Selain itu, kata Senda, pemasangan PJUTS ini dalam rangka mendukung program energi bersih dan mengurangi peningkatan emisi rumah kaca yang selama ini menggunakan energi fosil, sehingga mencemari lingkungan.
“Dengan teknologi PJUTS ini kita memperkenalkan energi yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Dikatakannya, Kementrian ESDM melalui aspirasi Ketua Komisi XII DPR RI dan dukungan dari pemerintah daerah berkomitmen untuk menjalankan program bermanfaat bagi masyarakat.
“Pemasangan PJUTS ini sebagai solusi efisensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan jalan pedesaan, utamanya yang sulit dijangkau jaringan PLN,” bebernya.
Disamping itu, pemasangan PJU-TS juga dapat menghemat pendapatan asli daerah (PAD), karena tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membayar PLN. (mah)