Bambang Patijaya Kembali Sukses Perjuangkan PJU-TS untuk Babel Bernilai Milyaran Rupiah

Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya (tengah) saat serah terima PJU-TS, di Kelurahan Sinar Bulan, Pangkalpinang, Selasa (17/12/2024).

PANGKALPINANG, LASPELA — Sebanyak 150 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) akan dipasang di Provinsi Bangka Belitung (Babel) pada 2024 ini.

Ratusan PJU-TS tersebut nantinya akan dipasang di sejumlah titik di seluruh kabupaten/ kota, diantaranya Pangkalpinang sebanyak 35 unit, Bangka Selatan 10 unit, Bangka 50 unit, Bangka Barat 20 unit, dan Bangka Tengah 30 unit.

Program ini merupakan sinergi antara Komisi XII DPR RI dengan Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, atas aspirasi langsung oleh anggota DPR RI Dapil Bangka Belitung Bambang Patijaya.

Program pemasangan PJU-TS ini sebenarnya sudah mulai dilaksanakan sejak Bambang Patijaya masih duduk di Komisi VII DPR RI.

Bahkan ia menilai PJU-TS merupakan salah satu program yang sangat disenangi oleh para perangkat desa.

“Program ini sangat digemari oleh perangkat desa karena akan menerangi sudut-sudut yang gelap dan mengurangi hal-hal yang tidak baik,” ungkap ketua Komisi XII DPR RI  ini saat serah terima PJU-TS, di Kelurahan Sinar Bulan, Pangkalpinang, Selasa (17/12/2024).

Meski demikian, kata Bambang, anggaran yang dikucurkan untuk pengadaan 150 unit PJU-TS tersebut mencapai milyaran rupiah.

“Ini sesuatu yang memang kita sulit mengukurnya dengan uang, tapi kalau dari segi pengadaannya kita hitung-hitung nilainya Rp2,4 milyar,” sebutnya.

Tak sampai di situ, pihaknya juga mengatakan akan terus melakukan evaluasi dan pemantauan dalam hal pemanfaatan lampu jalan tersebut.

“Barang ini bagus, tapi harus kita evaluasi dan kita pantau terkait dengan daya tahan. Inilah yang harus kita pikirkan, karena memang di dalam teknologi perlu improvisasi inovasi sehingga dapat meningkatkan kualitas,” ujarnya.

Bambang menyebut bahwa program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan energi yang berkaitan langsung dengan PLN.

“Karena kedepannya kita ingin mengedepankan energi baru terbarukan,” tukasnya. (mah)