Program Inovasi Desa Bangkitkan Kekuatan Ekonomi Desa

Suasana berlangsungnya sosialisasi Program Inovasi Desa (PID) dan Pembentukan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) di Gedung Pertemuan Kecamatan Sijuk, Rabu (11/10).

SIJUK, LASPELA– Dalam rangka mendorong produktifitas dan pertumbuhan ekonomi pedesaan serta membangun kapasitas desa yang berkelanjutan, dilaksanakan sosialisasi Program Inovasi Desa (PID) dan Pembentukan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) melalui Musyawarah Antar Desa Satu (MAD 1) di Gedung Pertemuan Kecamatan Sijuk, Rabu 11 Oktober 2017.

Kegiatan ini dihadiri Camat Sijuk, Abdul Hadi, Kepala Desa, Ketua BPD dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Sijuk, Pendamping Desa Kecamatan Sijuk Ardiansyah, Pendamping Desa Kecamatan Badau Apritania Syaifutri, Pendamping Desa Kecamatan Tanjungpandan Yayan Maryani, PLD Sijuk Sandy, PLD Selat Nasik Rojali, PLD Tanjungpandan Aryadi, dan PLD Badau Julianto. Tampil sebagai narasumber TA PSD (Koordinator PID) Sardi dan TA ID Asteriyadi.

Camat Sijuk, Abdul Hadi, dalam sambutanya mengatakan Program Inovasi Desa (PID) ini sangat membantu desa-desa dalam meningkatkan efektifitas pengelolaan dana desa.

“Program yang digagas Kemendes ini sangat bagus, karena dalam PID ini nantinya pemerintah desa dapat menciptakan inovasi-inovasi baru terhadap optimalisasi pengelolaan dana desa. Tentunya yang bermanfaat untuk kemajuan dan kesejahteraan desa” ungkap Abdul Hadi.

Koordinator TAPM PID Kabupaten Belitung, Sardi, mengatakan pembentukan Tim Pelaksana Inovasi Desa merujuk pada Keputusan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 83 tahun 2017 tentang Penetapan Pedoman Umum Program Inovasi Desa. Keputusan itu diperkuat melalui Surat Dirjen PPMD Kemendesa PDTT Nomor 062/DPPMD/IX/2017 perihal Pelaksanaan Program Inovasi Desa Tahun 2017.

Ia menjelaskan, garis besar dari Program Inovasi Desa ini ialah penguatan dan pengembangan pemanfaatan dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat kepada pemerintah desa. Tiga bidang yang mencakup program inovasi desa ini yaitu, Kewirausahaan, Peningkatan SDM, dan infrastruktur yang bersifat inovatif. Oleh sebab itu pentingnya program ini agar pemanfaatan dana desa lebih dirasakan masyarakat. Pembangunan desa berdasarkan pada program terbarukan dari program dana desa yang sudah berjalan.

“Untuk menunjang program inovasi desa, pemerintah desa sendiri dapat memilih dan mereplikasi inovasi desa pada saat bursa inovasi desa tingkat kabupaten digelar. Rencananya Bursa Inovasi Desa akan digelar pada minggu terakhir bulan Okteber ini,”ujar Sardi.

Menurutnya, pemerintah desa juga akan mendapat bimbingan langsung dari Penyedia Jasa Layanan Teknis (PJLT) tingkat kabupaten. “Selama ini yang sulit bagi desa adalah persoalan RAB dan Gambar, nah inilah solusinya. Setelah terbentuknya Tim Pelaksana Inovasi Desa untuk wilayah Kecamatan Sijuk, kita akan memberikan pembekalan agar Tim ini benar-benar dapat mendampingi Program Inovasi ini,”Imbuhnya.

Sardi menambahkan, Tim Pelaksana Inovasi Desa yang sudah dibentuk diharapkan dapat berjalan efektif dan memberi kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Program ini diharapkan dapat berjalan efektif dan bisa bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat di desa, sehingga apa yang menjadi keinginan pemerintah dari pengelolaan Dana Desa ini dapat tercapai,” tutupnya. (Jun)

Editor: Stefan H. Lopis