PANGKALPINANG, LASPELA – Setelah Lima Tahun Berhenti, kegiatan Lomba Gerakan Sekolah Sehat kembali digelar oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Kegiatan dengan tujuan menggerakan kembali kesehatan di sekolah ini sebelumnya berhenti sejak 2019 lalu.
Hal ini dikatakan Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama saat menghadiri kegiatan Penilaian Lomba Gerakan Sekolah Sehat, di MTS Negeri Kota Pangkalpinang.
“Lomba ini dari 2019 baru kita buka kembali pada 2024, jadi ini adalah penilaian perdana setelah lima tahun. Penilaiannya sendiri kita lakukan ke semua aspek, baik dari kantin, toilet, ruang kelas, perilaku dari siswanya dan aspek lainnya, jadi ada beberapa indikator yang dinilai,” ujarnya (9/12/2024).
Budi juga menuturkan alasan dari digelarnya kegiatan ini ialah agar sadar kesehatan dimulai dari tingkat Pendidikan yaitu Unit Kesehatan Siswa (UKS).
Setelah kesehatan mulai diterapkan di sekolah barulah nanti merambah pada dunia usaha.
“Sementara untuk masyarakat sebelumnya sudah punya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Lingkungan Bersih Sehat (LBS) di Kelurahan-kelurahan,” katanya.
Budi juga menuturkan pelan-pelan Pemkot Pangkalpinang untuk memaksimalkan penerapan gerakan sehat dimulai dari tingkat pendidikan supaya nanti anak-anak berkarakter kuat, cerdas dan sehat.
“Penerapan gerakan sekolah sehat ini tugas dari kawan-kawan di Pemerintah Kota. Anak-anak harus paham setelah kebersihan di rumah diterapkan maka harus dilakukan juga di sekolah. Jika kebiasaan di rumah tidak bersih jangan dibawa-bawa ke sekolah. Intinya melalui ini kita ajarakan anak-anak untuk berkarakter dan karakter ini yang harus kita upayakan,” katanya.
Dia berharap, anak-anak di Kota Pangkalpinang dapat mencerna dan memahami arti dari kesehatan. Sehat bukan hanya badan tetapi juga lingkungan, pribadi, pikiran dan hati, dengan kesehatan juga dapat mencerminkan hal-hal yang positif. (dnd)
