MERAWANG, LASPELA – Pasien kanker di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tak perlu jauh-jauh lagi untuk mendapatkan pengobatan khususnya layanan radioterapi.
Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Dr. (H.C) Ir. Soekarno kini memiliki Gedung dan Layanan Radioterapi, guna memberikan pelayanan yang terbaik.
Sejak awal November 2024 lalu, layanan ini sudah bisa diakses oleh pasien, layanan dan gedung radioterapi yang berlokasi di Areal Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Dr. (H.C) Ir. Soekarno Jalan Lintas Timur, Kecamatan Merawang, Bangka.
“Dengan adanya layanan radioterapi ini untuk penyakit diabetes, serangan jantung dan kanker masyarakat Babel tidak perlu khawatir lagi, karena peralatan di sini sudah lengkap termasuk pelayanan Radioterapi ini,” kata Pj Gubernur Babel Sugito, disela launching layanan tersebut, Selasa (26/11/2024).
Radioterapi sebagai satu pelayanan kesehatan dalam mengantisipasi penyakit kanker, dengan menggunakan pengobatan radiasi. Radioterapi merupakan prosedur pengobatan kanker secara lokal menggunakan Sinar X, sehingga pengobatannya lebih optimal dan efek samping yang didapat lebih minimal.
Pada Gedung Radioterapi ini tersedia 3 alat, antara lain Computed Tomography Simulator (CT Simulator), Linear Accelerator (Linac) sinar dan Brakiterapi. Alat ini berasal dari bantuan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Provinsi Babel.
“Saya harap fasilitas dari Pemerintah Pusat berupa pelayanan radioterapi ini bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Bangka Belitung. Mudah-mudahan angka kasus penyakit-penyakit ini bisa ditekan,” ungkap Sugito.
Direktur RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno, dr. Ira Ajeng Astried menambahkan, layanan radioterapi ini sangat penting untuk memperluas akses pengobatan kanker bagi pasien yang ada di Babel. Sehingga, masyarakat tidak perlu pergi keluar daerah untuk mendapatkan layanan pengobatan.
Selain itu, rumah sakit yang dikenal dengan nama RSUP Air Anyir ini juga menyediakan layanan rumah singgah. Sehingga, pasien yang menjalani proses berobat dan perlu perawatan setiap hari dan juga keluarga pasien, dapat memanfaatkan layanan rumah singgah.
“RSUD ingin memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat, sebagai fasilitas kesehatan rujukan. Kami secara konsisten terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” tutupnya. (**/chu)