HUT ke 24 Provinsi Babel, Pemkot Pangkalpinang Raih Tiga Penghargaan 

Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama saat menerima penghargaan, Kamis (21/11/2024).

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang mendapat tiga penghargaan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama merasa bersyukur dengan capaian ini, penghargaan ini milik semua yang telah membantu dan bekerja untuk Pangkalpinang.

Tiga penghargaan tersebut ialah percepatan penurunan stunting, penanggulangan kemiskinan ektream yang diserahkan langsung ke Pj Wali Kota Pangkalpinang dan penghargaan program kampung iklim tahun 2024.

“Ini merupakan sesuatu kekompakan kita bersama Pemerintah Kota Pangkpinang, kemiskinan ektream sekarang nol, lalu tadi percepatan pengendalian stunting di Lurah Parit Lalang dan Penghargaan Proklim di Kelurahan Bukit Besar,” katanya

Ia menuturkan untuk kemiskinan ektream ini berbeda dari dari kemiskinan biasa, angka nol kemiskinan ektream di Pangkalpinang yang saat ini diraih, bukan berarti semua yang miskin.

“Tetapi ini yang ekstream, dimana masyarakat yang pengeluaran perharinya dibawah Rp10 ribu, sehingga di Pangkalpinang tidak ada lagi masyarakat yang pengeluarannya sehari Rp10 ribu,” katanya.

Jikapun masih ada, Budi meminta data tersebut, Budi menuturkan jika Bappeda dan Baperidda sudah bekerja 1 tahun. Ia juga mengaku sebelum dirinya masuk, sudah berkurang data dari Kemiskinan Ekstream.

“Jadi dari Januari 2024 fokus kita menangani ini, karena sempat data Pangkalpinang kemiskinan ekstreamnya 3 ribuan, yah masak Pangkalpinang masyarakat ekstreamnya 3 ribuan,” katanya.

Ia bersyukur pada 1 September kemarin, ia sudah mengeluarkan SK jika kemiskinan ekstream di Kota Pangkalpinang adalah nol.

“Itu dari Musyawarah Kota (Muskot) tidak serta merta tidak melalui Muskot, kan kita juga sudah turun ke lapangan termasuk saya,” tuturnya.

Sementara untuk penurunan stunting sendiri pihaknya telah melakukan sinergitas dengan intansi dan lembaga terkait. “Alhamdulillah Kelurahan Parit Lalang menjadi paling cepat penurunan stuntingnya,” katanya. (dnd)