BELITUNG, LASPELA — Pasangan BERAMAL (Bersama Erzaldi dan Yuri Kemal) berkeinginan untuk menjadikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai pusat ekonomi dunia.
Dalam hal ini, Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Yuri Kemal menjelaskan, bukan tidak mungkin Babel menjadi pusat ekonomi dunia. Terlebih, melihat potensi besar yang dimiliki saat ini, baik secara letak geografis maupun sumber daya yang dimiliki.
“Tentu potensi ini besar sekali, tak terkecuali dengan sumber daya yang kita miliki, apabila ini benar-benar terwujud maka perekonomian daerah akan benar-benar melejit, dan masyarakat dapat sejahtera,” kata Yuri, Jum’at (15/11/2024).
Kendati begitu, Yuri mengatakan, bahwa ada beberapa aspek yang perlu di maksimalkan untuk mewujudkan keinginan besar tersebut, antara lain :
1. Sektor Pariwisata Bahari: Bangka Belitung memiliki keindahan alam yang mempesona dengan pantai, pulau kecil, dan ekosistem laut yang kaya. Pengembangan wisata bahari, seperti eco-tourism, wisata olahraga air, dan resort eksklusif, dapat menarik wisatawan internasional.
2. Industri Kelautan dan Perikanan: Sebagai wilayah kepulauan, Babel memiliki sumber daya laut yang melimpah. Peningkatan infrastruktur dan teknologi dalam budidaya ikan, pengolahan hasil laut, dan ekspor produk perikanan dapat meningkatkan pendapatan daerah serta menciptakan lapangan kerja.
3. Pelabuhan dan Logistik: Babel bisa menjadi hub logistik yang strategis di jalur perdagangan internasional. Dengan mengembangkan pelabuhan modern dan fasilitas logistik, Babel dapat menjadi pusat distribusi untuk wilayah Asia Tenggara dan pasar internasional.
4. Industri Pertambangan Berkelanjutan: Babel terkenal dengan sumber daya timahnya. Mengoptimalkan pertambangan secara berkelanjutan dengan standar lingkungan yang ketat akan meningkatkan ekonomi tanpa merusak lingkungan. Diversifikasi mineral juga bisa dipertimbangkan.
5. Pengembangan Energi Terbarukan: Babel memiliki potensi besar untuk energi terbarukan, seperti energi angin, matahari, dan biomassa. Investasi pada energi hijau dapat menjadikan Babel sebagai contoh kota kepulauan yang berkelanjutan sekaligus menarik minat investor internasional.
6. Infrastruktur Teknologi dan Digital: Untuk bersaing di pasar global, Babel perlu memperkuat infrastruktur teknologi dan digital. Pembangunan jaringan internet yang kuat dan pengembangan talenta di bidang teknologi akan membantu Babel menarik investasi sektor teknologi dan layanan digital.
7. Pendidikan dan Ketenagakerjaan Berkualitas: Melalui institusi seperti Rosman Djohan Institut, Babel bisa menciptakan tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan pasar global. Program pelatihan, magang internasional, dan kerjasama pendidikan akan membantu membangun SDM kompeten.
8. Konektivitas Antar Pulau dan Transportasi: Peningkatan konektivitas antar pulau, baik melalui jalur laut, udara, maupun darat, sangat penting. Infrastruktur transportasi yang baik akan memudahkan pergerakan barang dan jasa, meningkatkan perdagangan, dan mendukung pariwisata.
“Dengan memaksimalkan aspek-aspek ini, Babel dapat memperkuat daya tariknya di panggung ekonomi dunia, baik dalam hal perdagangan, pariwisata, maupun investasi internasional,” pungkas Yuri.(chu/ril)