PANGKALPINANG, LASPELA – Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) Jurusan Agribisnis melakukan studi banding ke Kebun PKK Cikar yang bertepatan di Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam studi banding tersebut diterima langsung oleh Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (8/11/2024).
Mewakili Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Babel Dya Sugito yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan luar kota, kunjungan diterima langsung oleh Sekretaris PKK Hasuna Eriyanti, Staf Ahli Bidang III sekaligus merangkap Manager Kebun Nurhayati serta pengurus lainnya dengan duduk santai dan lesehan.
Dalam kesempatan ini, salah satu Mahasiswa UBB, Alana mengatakan, tujuan melakukan studi banding ini untuk mengetahui bagaimana strategi dan implementasi pemberdayaan masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai ini.
“Kunjungan kami ini untuk memenuhi tugas terkait program pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yang telah dituangkan dalam program PKK, apa saja outputnya, kendala hingga solusinya,” ujar Alana kepada media ini.
Menurut Alana, Kebun PKK Cikar ini sebagai percontohan yang dapat dimanfaatkan oleh siapapun untuk sarana belajar.
“Maka itu kita tertarik untuk menggali mengenai pemberdayaan masyarakat khususnya keluarga tentunya yang berhubungan dengan jurusan kita yakni agribisnis,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris PKK, Hasuna pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih dari Ketua TP PKK Dya Sugito
sekaligus apresiasi atas kunjungan mahasiswi yang masih duduk di semester IV tersebut karena sedang berada di Jakarta untuk mengikuti acara lain.
“Ibu Pj Ketua TP PKK Dya Sugito tadi menyampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi pada kunjungan dan semangat adek adek. Beliau juga tadi menitipkan salam untuk dosen serta pimpinan di UBB khususnya pada Jurusan Agribisnis,” ungkapnya.
Kunjungan pembelajaran ini diutarakan Hasuna karena mereka tertarik untuk menggali mengenai pemberdayaan masyarakat khususnya keluarga tentunya yang berhubungan dengan jurusan mereka yakni agribisnis.
Ketertarikan mereka diungkapkan Hasuna karena mereka memang pernah terlibat dalam kegiatan saat awal pembukaan Kebun PKK Cikar.
“Kebun PKK Cikar ini memang selain dimanfaatkan menjadi sarana edukasi, kebun ini juga sebagai upaya TP PKK Babel untuk menginspirasi hingga membangkitkan semangat khususnya tiap tiap keluarga agar memanfaatkan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan sayur maupun toga untuk anggota keluarganya,” jelasnya.
TP PKK Babel dikatakannya juga menjadikan Kebun PKK Cikar ini sebagai percontohan yang dapat dimanfaatkan oleh siapapun untuk sarana belajar.
“Mulai dari anak paud hingga beberapa komunitas sudah pernah kunjungan ke sini. Tidak hanya kunjungan, anak anak kita berikan sosialisasi dan motivasi supaya gemar makan sayur,” sebutnya.
Tidak hanya itu, Hasuna menambahkan pemanfaatan pekarangan dikatakannya bisa menambah pendapatan keluarga, hasil kebun ini sebagian dijual kepada rekan dan masyarakat sekitar.
“Selain anggota keluarga sehat, tiap rumah tangga juga bisa memperoleh pendapatan tambahan dari hasil berkebun di pekarangan,” tutupnya. (chu)