PANGKALPINANG, LASPELA – Kejadian angin puting beliung hingga banjir yang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi di Pangkalpinang, Minggu (3/11/2024) bikin warga ngeri. Tak pelak, beberapa warga rusak akibat angin puting beliung dan banjir merendam rumah warga.
Peristiwa angin puting beliung pertama tersebar di internet dimana angin tersebut berputar di sungai jembatan 12, tidak lama dari itu angin puting beliung merusak lebih dari 20 rumah warga di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Gajah Mada, Kecamatan Rangkui, Pangkalpinang, Minggu (3/11/2024).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangkalpinang, Dedi Revandi mengaku pihaknya mendapatkan laporan langsung dari pihak kelurahan setempat. “Lebih dari 20 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung ini baik di kelurahan Gajah Mada maupun Pintu Air,” ujarnya.
Dedi mengaku, jika sampai saat ini pihaknya telah memberikan bantuan distribusi logistik berupa terpal bagi rumah yang terdampak musibah puting beliung. “Kebanyakan rumah yang rusak terjadi pada bagian atapnya, dan kami menerjunkan 25 petugas untuk mendata dan membantu warga yang terkena musibah puting beliung ini,” katanya.
Sementara itu banjir juga terjadi dibeberapa titik di Kota Pangkalpinang, diantaranya Opas Indah, Jalan Baru, Kampung Bintang dan Bukit Tanu. Warga Bukit Tani Kota Pangkalpinanang, Endang mengaku jika hujan hari ini sangat lebat. “Hujan sudah mulai dari jam 1 siang tadi, dan sekarang sudah mulai berhenti tapi kondisinya banjir ini belum surut,” katanya.
Endang mengaku, wilayah Bukit Tani memang langganan banjir setiap tahunnya, jika hujan berlangsung lama maka pasti banjir akan menerjang. (dnd)