Harga pada Naik Sebabkan Inflasi di Pangkalpinang Naik 0,69 Persen

PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Pusat Statistik (BPS) Pangkalpinang telah merilis berita resmi statistik khususnya pada inflasi dan deflasi selama Oktober 2024 lalu, lewat rilis Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) di ruang Rapat BPS Pangkalpinang pada Jumat (1/11/2024).

Dibeberkan Kepala BPS Pangkalpinang, Dewi Savitri, bahwa pada Oktober 2024 terjadi inflasi sekitar 0,69 persen berdasarkan year on year (y-on-y), dengan nilai IHK sekitar 104,3 persen. “Naiknya inflasi sebesar 0,69 persen terjadi karena adanya kenaikan harga, yang ditunjukkan oleh naiknya indeks hampir seluruh kelompok pengeluaran,” kata Dewi.

Kelompok pengeluaran tersebut diantaranya, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,96 persen atau dengan IHK 105,94 pada Oktober 2023 naik menjadi 106,96 pada Oktober 2024.

Lalu pada kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,75 persen atau terjadi kenaikan IHK 100,59 pada Oktober 2023 menjadi 101,34 pada Oktober 2024. Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,54 persen terjadi kenaikan IHK dari 101,17 pada Oktober 2023 menjadi 101,72 pada Oktober 2024.

Kelompok kesehatan 1,74 persen atau terjadi IHK dari 110,13 pada Oktober 2023 menjadi 112,05 pada Oktober 2024. Kelompok transportasi sebesar 0,77 persen yang naik menjadi 109,71 pada Oktober 2024 dari sebelumnya 108,87 pada Oktober 2023.

Kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen dengan IHK 99,74 pada Oktober 2023 menjadi 99,79 pada Oktober 2024. Kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 3,09 persen dengab IHK 103,14 dari Oktober 2023 menjadi 106,33 pada Oktober 2024.

Kelompok pendidikan 0,92 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 100,60 pada tahun lalu menjadi 101,53 pada Oktober 2024. Makanan dan minumam restoran 0,63 persen dengan IHK 101,75 persen pada Oktober 2023 menjadi 102,39 persen pada Oktober 2024.

Sementara untuk kelompok perawatan pribadi dan jasa lain sebesar 0,77 persen dengan IKH dari 102,30 persen Oktober 2023 lalu menjadi 103,09 persen pada Oktober 2024.

“Sementara untuk deflasi y-on-y atau penurunan indeks yaitu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,2 persen, dengan penurunan IHK dari 100,81 pada Oktober 2023 lalu menjadi 99,68 Oktober 2024,” ujarnya. (dnd)