PANGKALPINANG, LASPELA — DPRD Bangka Belitung (Babel) benar-benar akan bersikap terhadap acuhnya Penjabat Gubernur Sugito dalam situasi kondusifitas Babel beberapa pekan terakhir ini, terkhususnya menyikapi polemik rencana penambangan di perairan Beriga, Desa Beriga, Kabupaten Bangka Tengah.
Puncaknya hal itu disikapi DPRD Babel, saat ribuan masyarakat Beriga yang menolak dilakukan penambangan kawasan tersebut menggelar aksi damai sampai rela menginap di halaman kantor Gubernur Babel pada Senin (28/10/2024).
Aksi menginap massa ini dilatarbelakangi kekecewaan masyarakat tak bertemu dengan Pj Gubernur Babel, Sugito, dikarenakan berada di luar daerah. Massa yang terdiri masyarakat dan juga mahasiswa hanya disambut oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Babel, Fery Afriyanto serta beberapa pejabat eselon.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Babel Rina Tarol tampak bisa menahan geramnya terhadap penjabat yang ditunjuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menjadi pemimin sementara di Babel.
“Pj Gubernur ini kami menilai tak punya rasa tanggung jawab kepada rakyat Babel. Hanya Pj (sekedar) saja. Harusnya kan punya rasa tanggung jawab. Bagaimana situasi Babel menjadi kondusif dan tenang,” jelas kader politisi Partai Golkar ini.
Oleh sebabnya, lanjut Rina, dirinya akan berkoordinasi di tingkat fraksi DPRD Babel untuk memanggil Sugito ke parlemen wakil rakyat. “Kita akan rapat lintas fraksi, kita akan panggil Pj Gubernur. Tidak boleh diam. Kalau tidak mampu, (Pj Gubernur) mundur saja,” tukasnya.
Terkait polemik Beriga, Rina menilai bahwa aksi tersebut harus menjadi perhatian serius dari pihak PT Timah. Terlebih karena hal ini telah menyangkut hajat masyarakat banyak. Jangan sampai, masyarakat jadi kehilangan kepercayaan ke pemerintah daerah maupun ke pihak PT Timah.
“Kita berharap PT Timah menahan diri, kita bicara hati nurani jangan kita paksakan kehendak, kita sama-sama mencari jalan keluar agar masyarakat bisa menerima,” kata Rina.
“Jangan sampai masyarakat patah semangat, patah harapan kepada pemerintah menjadi kecil hati, sekali lagi aparat juga dibayar untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan korporat dan sekelompok orang,” tukasnya.
Sebelumnya, Pj Sekda Babel Fery Afriyanto menjelaskan, keberadaan Pj Gubernur Babel Sugito saat ini harus menghadiri kegiatan di Jakarta. “Jadi bukan tidak mau menemui masyarakat Beriga, tapi karena ada kegiatan yang harus dihadiri beliau di Jakarta. Insya Allah pak Pj Gubernur Sugito besok akan langsung menemui mereka,” jelas Fery Afriyanto.(mja/chu)