Belum Digarap Maksimal, Pj Gubernur Dorong Pemanfaatan Kekayaan Perikanan Babel

Pj Gubernur Babel Sugito saat melakukan Kunjungan Kerja ke UPTD Balai Pemuliaan Ikan (BPI) Tanjung Kerasak, Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (2/10/2024). (Foto: ist)

TOBOALI, LASPELA – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memiliki potensi besar kekayaan perikanan dan sangat menjanjikan. Tetapi belum digarap maksimal oleh masyarakat.

Hingga saat ini sektor perikanan budidaya baru tergarap 0,71 persen dari total potensi 1.316.000 ton per tahun. Sementara olahan hasil perikanan yang bisa mencapai 1.255.998 ton per tahun belum tergarap sama sekali, dan ini merupakan peluang bagi masyarakat Babel.

Penjabat (Pj) Gubernur Babel Sugito mengatakan Provinsi Babel 80 persen wilayahnya berupa perairan laut, tentunya potensi kekayaan perikanan sangat menjanjikan.

“Namun, hingga saat ini baru 80 persen dari potensi tersebut yang tergarap,” ujar Pj Gubernur Sugito saat melakukan Kunjungan Kerja ke UPTD Balai Pemuliaan Ikan (BPI) Tanjung Kerasak, Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (2/10/2024)

Disisi lain, meskipun hingga saat ini, sebagian masyarakat Babel masih bekerja di sektor pertambangan timah, dikatakannya cadangan timah lambat laun akan habis. Oleh karenanya dia mengajak masyarakat untuk bertransformasi ke sektor lain.

“Jangan hanya berfokus pada satu mata pencaharian karena provinsi kita ini kaya akan potensi lain, seperti pertanian, perkebunan, dan perikanan,” ungkapnya.

Ia berharap UPTD BPI Tanjung Kerasak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat berperan penting dalam berinovasi dalam memberikan edukasi akan potensi budidaya ikan yang sangat besar, sehingga dapat mengajak masyarakat bertransformasi dari sektor pertambangan ke perikanan.

“Kita harus berpikir untuk masa depan, demi anak cucu kita. Jangan hanya berfokus sektor pertambangan. Transformasi ini harus bisa di implementasikan dengan kebijakan dan sinergi dari seluruh pihak,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kadis DKP Agus Suryadi juga menjabarkan bahwa selain udang vanname, UPTD BPI Tanjung Rusa Kabupaten Belitung menekuni pembudibudidayaan ikan kerapu yang memiliki berbagai macam komoditas kerapu yang hasilnya langsung diekspor ke negara Hongkong.

“Dan peran UPTD BPI bukan itu saja, disini dilakukan aktivitas seperti pemuliaan ikan, pengembangbiakan, dan pendederan ikan serta melakukan fungsi edukasi melalui pemberian materi kepada sekolah dan kelompok usaha yg ingin mendapat pengetahuan dan wawasan tentang cara berbudidaya ikan yang baik,” pungkas Agus

Secara rinci, produksi perikanan budidaya pada UPTD BPI Tanjung Kerasak, pada tahun 2023 pada udang konsumsi sebanyak 3.072 kg dan benih ikan laut sebanyak 36.000 ekor. Sementara sampai rilis ini diterbitkan, untuk tahun 2024 produksi udang konsumsi sebanyak 2.327 kg dan benih ikan laut sebanyak 15.000 ekor.

Dalam kunjungan ini Pj Gubernur Sugito beserta Kadis DKP didampingi Pjs Bupati Bangka Selatan Elfin Elyas dan rombongan yang hadir berkesempatan untuk melakukan panen udang vanname di UPTD tersebut, serta memberikan sejumlah bantuan secara seremonial untuk Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Bangka Selatan seperti benih dan pakan ikan, benur dan pakan udang vanname. (chu/*/reni)