PANGKALPINANG, LASPELA – Cuaca Pancaroba saat ini sedang terjadi di Pangkalpinang, selain bisa menimbulkan penyakit karena faktor pergantian cuaca yang cepat, juga dapat mengakibatkan terjadinya angin kencang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang Dedi Revandi, menuturkan jika diakhir September memang pengaruh faktor La Nina sudah mulai masuk ke Sumatera termasuk Pangkalpinang.
“Jadi untuk intensitas juga sudah mulai masuk ke Pangkalpinang, tetapi ini belum masuk musim penghujan ini baru masuk Pancaroba peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan dan kondisi ini juga berpengaruh dengan adanya angin kencang,” katanya, Selasa (1/10/2024).
Dedi juga menuturkan dengan terjadinya pohon ambruk di depan Pengadilan Negeri merupakan salah satu akibat pengaruh perubahan cuaca.
“Ini semua sudah kami antisipasi, kami dari BPBD sudah menyiapkan sarana dan prasana dan personilnya,” tuturnya.
Pihaknya juga melakukan antisipasi perubahan cuaca yang terkadang kondisi cuaca sudah masuk kedalam cuaca ektrem.
Untuk status kebencanaan sendiri, Dedi menuturkan jika Kota Pangkalpinang belum termasuk kepada cuaca darurat dan Pangkalpinang saat ini sudah masuk kedalam status kebencanaan siaga.
“Kedepan kami akan melakukan koordinasi intens juga terkait musibah genangan dan banjir, karena nanti di November sudah masuk musim penghujan sehingga intensitas hujan akan lebih tinggi,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menghimbau dan waspada saat beraktivitas di luar maupu di dalam ruangan, dan saat di jalan jika terjadi angin kencang hindari tempat-tempat yang mengakibatkan roboh atau pohon tumbang. (dnd).