Teruntuk Ibu-ibu Hamil, ini Tips Aman Kendarai Motor ala Honda Babel

PANGKALPINANG, LASPELA — Berkendara dengan sepeda motor saat sedang hamil sering kali menjadi perhatian, terutama dalam hal keselamatan. Meski begitu, ibu hamil masih bisa berkendara dengan aman selama memperhatikan beberapa faktor penting. Hariyansha, Instruktur Safety Riding Honda Babel, memberikan sejumlah tips untuk memastikan keamanan dan kenyamanan ibu hamil saat mengendarai sepeda motor.

Menurut Hariyansha, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kondisi kesehatan ibu hamil. “Ibu hamil harus memastikan dirinya dalam kondisi fit sebelum memutuskan untuk berkendara. Jika merasa lelah, pusing, atau tidak nyaman, sebaiknya hindari berkendara. Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter jika ada keluhan selama kehamilan,” jelasnya. Kesehatan ibu dan janin harus selalu menjadi prioritas utama.

Selain kesehatan, pemilihan pakaian yang nyaman juga sangat penting. “Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman saat berkendara. Pakaian yang terlalu ketat bisa membatasi pergerakan dan menyebabkan rasa tidak nyaman, terutama pada area perut. Selain itu, pilih sepatu yang memiliki sol yang nyaman dan tidak licin untuk menjaga keseimbangan,” tambah Hariyansha. Kenyamanan saat berkendara sangat membantu dalam mengurangi stres dan risiko cedera.

Posisi duduk juga memegang peranan penting dalam keamanan berkendara saat hamil. “Ibu hamil sebaiknya memilih posisi duduk yang tegak dan nyaman, hindari membungkuk terlalu jauh ke depan. Ini untuk menjaga keseimbangan dan mencegah tekanan berlebih pada perut,” kata Hariyansha. Posisi duduk yang tepat akan membantu menjaga stabilitas selama berkendara dan mengurangi ketegangan pada tubuh.

Hariyansha juga menekankan pentingnya mengurangi durasi berkendara. “Usahakan untuk tidak berkendara dalam waktu yang lama. Jika terpaksa harus melakukan perjalanan jauh, pastikan untuk sering beristirahat agar tubuh tetap rileks dan terhindar dari kelelahan,” sarannya. Beristirahat secara berkala sangat penting agar ibu hamil tetap bugar dan terhindar dari kram otot atau kelelahan yang berlebihan.

Selain itu, Hariyansha menyarankan agar ibu hamil menghindari jalan yang rusak atau tidak rata. “Jalan yang bergelombang atau berlubang bisa memberikan guncangan berlebih, yang tentunya tidak aman bagi ibu hamil. Sebaiknya pilih jalur yang mulus dan hindari berkendara di jalan yang terlalu ramai atau berisiko,” ungkapnya. Menghindari jalan yang buruk membantu menjaga keseimbangan motor dan mengurangi risiko terguncang.

Penggunaan helm tetap wajib dilakukan. “Meskipun hamil, ibu tetap harus menggunakan helm yang sesuai standar dan nyaman. Pastikan helm terpasang dengan benar untuk melindungi kepala dan mengurangi risiko cedera jika terjadi kecelakaan,” kata Hariyansha. Helm adalah perlindungan dasar yang harus selalu digunakan dalam setiap perjalanan, tanpa kecuali.

Terakhir, Hariyansha mengingatkan bahwa jika memungkinkan, ibu hamil sebaiknya lebih sering menjadi penumpang dibanding pengendara. “Jika ada opsi untuk digonceng oleh orang lain, ini tentu lebih aman. Namun, jika tetap harus berkendara sendiri, pastikan untuk selalu berhati-hati, memperhatikan kondisi tubuh, dan tidak memaksakan diri,” tutupnya. Dengan mengikuti tips ini, ibu hamil dapat berkendara dengan lebih aman dan nyaman, tanpa mengorbankan keselamatan diri dan janin.(ril/chu)