PANGKALPINANG, LASPELA – Dampak kekeringan mulai dirasakan ratusan warga di Kota Pangkalpinang.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang sebanyak 735 jiwa dari empat Kelurahan di Kota Pangkalpinang mulai terdampak kekeringan.
Data ini didapat dari penyaluran air bersih yang disalurkan oleh BPBD Kota Pangkalpinang.
Diakui Kepala BPBD Kota Pangkalpinang, Dedi Revandi jika sampai saat ini ada 31 fasilitas umum dan rumah warga yang telah mendapatkan pasokan air.
“Sudah empat Kelurahan yang meminta penyaluran air bersih, dan sejauh ini sudah ada 17.500 liter air bersih ke fasilitas umum dan rumah warga,” katanya, Rabu (11/9/2024).
Penyaluran ini akan dilakukan secara bertahap dan disalurkan ke wilayah-wilayah yang benar krisis air dan membutuhkan.
Pendistribusian juga tidak dilakukan asal-asalan, ada syarat dan ketentuan dalam penyalurannya.
“Seperti minimal lima rumah dalam satu pengajuan permintaan, dan air yang disalurkan hanya diperuntukkan bagi keperluan MCK (mandi, cuci, kakus). Masyarakat huga diharapkan menyediakan wadah atau tempat penampung air sendiri,” ujarnya. (dnd)