ASN Pemprov Babel Tuntut Pendampingan dan Pendidikan Hukum

* Gelar Aksi Solidaritas dan Doa Bersama

ASN di Lingkup Pemprov Babel ketika menyerahkan hasil mufakat dalam aksi damai dan doa bersama di halaman Kantor Gubernur Babel, Senin (2/8/2024)

 

PANGKALPINANG, LASPELA – Sejumlah perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang tergabung dalam Solidaritas Aparatur Sipil Negara (S’ASN) Bangka Belitung (Babel), menggelar aksi damai dan doa bersama di halaman Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Senin pagi (2/9/2024).

Aksi dan doa bersama tersebut dilakukan secara damai menuntut pendamping dan pendidikan hukum bagi ASN dalam melaksanakan tugas ini disaksikan dan didukung oleh seluruh ASN di lingkungan Provinsi Babel.

Dalam aksi tersebut, Koordinator Solidaritas ASN Babel Deki Susanto, didampingi beberapa anggota S’ASN Babel yaitu, Doni Golput, Ari Primajaya, Irwanto, Alfian, Pairus, Adhari, dan Andi Vijay menyerahkan secara langsung dokumen rekomendasi hasil mufakat.

Penyerahan dokumen “Rekomendasi Hasil Mufakat Kepedulian dan Potensi Masalah Hukum Aparatur Sipil Negara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang di tandatangani 29 Agustus 2024 oleh anggota yang mendapingi itu, diterima langsung oleh Plt. Asiten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Babel, Hartono.

Koordinator Solidaritas ASN Babel Deki Susanto mengatakan, bahwa aksi dan doa ini dilakukan dalam upaya meminta kepada pimpinan di lingkungan pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk memberikan perhatian bagi ASN dalam melaksanakan tugas.

“Ya kita berikan dokumen rekomendasi itu, dalam upaya pendampingan dan pendidikan hukum nagi ASN dalam melaksanakan tugas, itu saja tidak ada yang lainya dan aksi ini dilakukan dengan damai,” katanya.

Ia berharap rekomendasi yang telah di terima oleh Pj. Sekda Babel dapat ditindaklajuti langsung, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh ASN dilingkungan pemerintah Provinsi Babel.

“Kita berharap dokumen rekomendasi itu segera ditindaklajuti dan ada hasilnya bagi ASN yang menjalankan tugas sehari-hari,” imbuhnya.

Sementara itu, Kordinator Aksi Lapangan Doni Golput menjelaskan, kegiatan aksi dan doa bersama sebelum ASN pemerintah Provinsi Babel menggubarkan diri usai melaksanakan upacara mingguan pengibaran bendera merah putih, sudah melalui perencanaan yang matang.

“Kita melakukan aksi ini, terlebih dulu melakukan pertemuan dan diskusi bersama di ruang translit. Dengan beberapa perwakilan OPD,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut mencapai beberapa kesepakatan berupa rekomendasi dan akan diserahkan secara langsung oleh Koordinator Solidaritas ASN Babel Deki Susanto usai upacara mingguan.

Usai menerima berkas dokumen “Rekomendasi Hasil Mufakat Kepedulian dan Potensi Masalah Hukum Aparatur Sipil Negara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hartono berjanji akan menyerahan dokumen tersebut ke pimpinan tertinggi yang ada di Babel, untuk ditindaklajuti.

“Kedepan kita harus lebih berhati-hati lagi dalam bekerja, yang terpenting bekerja lah sesuai dengan aturan, jika sesuai dengan aturan maka kita akan selamat, jangan takut. Kedepanya tetep semangat, Korpri itu satu kesatuan, kawan-kawan bisa koordinasi dengan Korpri kita. Saya berharap tetep semangat dalam menghadapi cobaan ini,” tutupnya. (chu)