Jamkrindo Pangkalpinang Bukukan Volume Penjaminan Hingga Rp983 Miliar, Porsi Terbesar Kredit Usaha Rakyat

Kepala Cabang Jamkrindo Kota Pangkalpinang, Dedi Wardhani saat melakukan konfrensi pers di Warung Papa, Selasa malam (30/7/2024).

PANGKALPINANG, LASPELA – Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Kota Pangkalpinang telah membukukan volume penjaminan hingga Rp983 miliar selama tahun 2024, dengan total ini volume penjaminan kredit tumbuh 22 persen.

Lalu pendapatan imbal jasa penjaminan (UP) pada periode yang sama tumbuh sebesar 6 persen secara tahunan dan tercatat sebesar Rp 23 miliar.

Adapun, pendapatan subrogasi (peralihan hak tagih dari lembaga keuangan) Rp 2 miliar, tumbuh 7% secara tahunan.

Kepala Cabang Jamkrindo Pangkalpinang, Dedi Wardhani porsi terbesar volume penjaminan Jamkrindo Pangkalpinang ialah pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang pada Juni 2024 tumbuh 65 persen atau sebesar Rp 432,8 miliar.

“Selain penjaminan KUR, kami juga memiliki line of business suretyship, konsumtif dan produktif, Jamkrindo juga merupakan perusahaan yang mendukung ekosistem perekonomian nasional, terutama dari sektor riil dengan mendorong kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah,” tuturnya, Selasa (30/7/2024) saat Konfrensi Pers bersama Media di Warkop Papa.

Jamkrindo jug fokus pada kegiatan bisnis berkelanjutan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian menggunakan four eyes principles dan three lines of defense, serta peningkatan risk appetite pada seluruh term and condition.

“Perjanjian kerja sama seluruh produk penjaminan perusahaan hal ini dilakukan untuk memastikan bisnis dapat terus memberi kontribusi pada
kinerja perusahaan, sekaligus ikut memberi kontribusi pada perekonomian di sektor riil,” katanya.

Dedi juga menuturkan jika Jamkrindo berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan ekonomi yang berhubungan langsung dengan masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.

Sementara itu, Jamkrindo sendiri merupakan perusahaan penjaminan kredit yang tergabung dalam holding Indonesia Financial Group (IFG).

Kegiatan bisnisnya meliputi beberapa lini dengan menawarkan beberapa produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan non-program.

Selain itu, Jamkrindo juga memiliki produk surety bond, customs bond, penjaminan supply chain financing (Invoice Financing), dan penjaminan kredit lainnya.

“Pada penjaminan program, Jamkrindo memiliki produk penjaminan KUR. Untuk non-program, produk penjaminan Jamkrindo adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit dan pengadaan barang atau jasa, penjaminan distribusi barang,” tuturnya. (dnd)