DPRD Bangka Barat akan Kawal Penolakan HTI

Ketua DPRD Bangka Barat, Marudur Saragih saat menanggapi aspirasi ribuan masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa, di kantor DPRD Babar, Selasa (2/7/2024).

 

MENTOK, LASPELA — Aktivitas di kawasan konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) yang dikelola PT Bangun Rimba Sejahtera (BRS) kembali mematik aksi warga. Ribuan massa dari enam kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan unjuk rasa di kantor DPRD Bangka Barat, Selasa (2/7/2024) pagi.

Dalam audiensi yang berlangsung di dalam gedung paripurna bersama perwakilan massa, Ketua DPRD Babar, Marudur Saragih menyampaikan beberapa hal. Di hadapan sekitar 60 orang perwakilan massa, dia menyatakan dukungannya atas penolakan HTI.

Baca Juga  Semangat Berbagi Karyawan PT Timah, Warga Kesatuan Islam Tionghoa hingga Petugas Kebersihan Terima Daging Kurban

“Kami dari DPRD sangat mendukung masyarakat untuk menolak HTI. Karena HTI kurang bermanfaat, kami akan kawal ke Kementerian Kehutanan kita perjuangkan sama-sama. Kita sebagai wadah akan mendukung perjuangan masyarakat,” ucap Marudur Saragih.

Baca Juga  Ekosistem Laut Terjaga, PT Timah Laksanakan Penambangan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Dirinya mengatakan, legislatif bersama eksekutif dan unsur Forkopimda Babar sudah sepakat menolak izin HTI. Kedepan akan dibentuk tim terpadu untuk mengawal persoalan ini. Mulai tingkat provinsi hingga kementerian yang mempunyai kewenangan atas hal itu.

Leave a Reply