PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang, Ratna Purnamasari menilai kualitas peserta kompetisi Gita Bahana Nusantara (GBN) Kota Pangkalpinang bertajuk “Pengkal Nyarik Duta GBN” masih kurang meskipun terjadi peningkatan kuantitas peserta.
“Walaupun ada kemajuan dalam segi bertambahnya peserta, tapi pakemnya itu kan pandai membaca not balok, itu dirasa masih minim kemajuannya,” ujar Ratna, Rabu (22/5/2024).
Hal ini dikarenakan kurang maksimalnya peserta dalam perlombaan, karena audisi ini bukan hanya sekedar menyanyi saja melainkan amun harus didasari pemahaman terkait not-not balok.
“Tadi banyak peserta ketika ditanya Dewan Juri sudah berapa lama latihannya, mereka menjawab mulai latihan dari satu minggu lalu paling lama dua minggu lalu, nah mana bisa,” ujarnya.
Sedangkan untuk mempelajari not balok tidaklah mudah, untuk itu bagi mereka juara pertama kali ini akan full diberikan latihan dari dinas terkait.
“Kami akan tebali pembinaannya dan pembekalannya. Untuk tahun kemarin juga pembekalan dari kami dan itu seminggu sebelum hari H karena mepet waktu, tahun ini Alhamdulillah dimundurin yang provinsi sehingga kami sedikit bisa bernafas lah dan berharap semua berjalan lancar,” tukasnya.
GBN ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun, untuk mencari dan memilih talenta-talenta terbaik dari segi bakat menyanyi. Ada empat kategori yang dilombakan, ialah suara Alto, Bass, Tenor dan Sopran.
Peserta Pengkal Nyarik Duta GBN ini diikuti 38 peserta, dan Dewan Juri sudah memilih 4 pemenang dari masing-masing kategori dan akan mengikuti seleksi di tingkat provinsi Babel, pemenang akan mewakili ke IKN (Ibu Kota Nusantara).(dnd)