PANGKALPINANG, LASPELA – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pinang sampai saat ini masih mengandalkan sumber bahan baku dari air tadah hujan di kolong-kolong PDAM.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala PDAM Tirta Pinang, dr. Masagus Hakim menuturkan saat ini pihaknya berfokus melakukan pemanfaatan di kolong-kolong tersebut.
“Contohnya saja kolong pedindang kemarin yang sudah kita lakukan pemasangan turap diharapkan itu bisa menambah kapasitas, sehingga semakin besar semakin banyak air yang tertampung,” katanya, Minggu (19/5/2024).
Tak hanya itu, untuk maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, PDAM merencanakan untuk membangun waduk, menampung air hujan dan aliran sungai.
“Jadi kita berharap tingkat hujan dan intesitas hujan itu tinggi, untuk kolam sendiri ada di Bacang, Pedindang, dan Kacang Pedang ada tiga yang besar,” ujarnya.
Untuk jumlah pelanggan saat ini masih sedikit, dan ketiga kolong besar ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Pangkalpinang. “Pelanggan kita masih sedikit masih bisa tertampung, dan pelanggan PDAM Tirta Pinang ini relatif kecil sehingga mampu memenuhi kebutuhan Kota Pangkalpinang,” tuturnya.
Sementara kualitas air, dinilai sangat bagus, karena pihaknya memeriksakan kualitas air secara rutin di Labkesda. “Kualitas air setiap bulan itu diperksa Alhamdulillah masih dalam batas normal,” pungkasnya. (dnd)