Caption foto: Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan ikut memeriahkan lomba fashion show kebaya nasional yang digelar DWP Kota Pangkalpinang. Ia tampak tersenyum sumringah memberi salam dan juga menyemangati peserta. (Foto: Dinda)
PANGKALPINANG, LASPELA – Sebanyak 76 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Pangkalpinang mengikuti Lomba Fashion Show Kebaya Nasional yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan PPK Kota Pangkalpinang di ruang OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (8/5/2024).
Para peserta ini merupakan ASN Pemerintah Kota Pangkalpinang dengan usia di atas 40 tahun. Lomba Fashion Show ini untuk memperingati Hari Kartini. Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan dan Ketua DWP Pangkalpinang, Zumalia Miego membuka lomba tersebut.
Lusje bahkan ikut meramaikan lomba ini, mengenakan baju kurung berwarna coklat susu, dengan kain songket dan hijab yang senada dengan kain, ia lenggak-lenggok tersenyum kepada peserta dan undangan yang hadir.
Peserta lain pun tak kalah semangat, meski tak lagi berusia muda, para perempuan yang sehari-hari bekerja dengan pakaian ASN ini pun tak kalah cantik ketika mengenakan kebaya dan lomba fashion show.
Pada kesempatan tersebut, Lusje mengatakan jika peringatan Hari Kartini memang harus dilakukan untuk mengenang sosok perempuan hebat dan tangguh menjadi sosok pejuang perempuan menginspirasi.
“Beliau berjuang dalam emansipasi wanita, dan saat ini seperti yang dapat dilihat wanita hebat memang mempunyai hak yang sama dalam berbagai bidang dengan hak yang sama dengan laki-laki,” katanya.
Perempuan hebat masa kini mempunyai posisi yang setara dengan laki-laki, contohnya saja Pangkalpinang yang saat ini di pimpin oleh Pj Wali Kota Perempuan.
“Lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang juga menujukkan jika banyak perempuan hebat disini ada yang dinas nya dipimpin oleh seorang perempuan, serta perempuan-perempuan yang menduduki jabatan yang setara dengan laki-laki,” ujarnya.
Namun, meskipun hak wanita setara dengan laki-laki, kodrat sebagai Perempuan jangan ditinggalkan, bukan karena perempuan memiliki hak yang sama membuat perempuan tidak menghormati suaminya.
“Kesetaraan gender, bukan berarti kita meninggalkan kodrat dan tidak menghargai suami, namun bagaimana kita bisa maju bersama mempunyai hak setara dengan laki-laki,” ujarnya.
Lomba Fashion Show Kebaya Nasional dibuka oleh Lomba Fashion Show Kebaya Nasional oleh pengurus DWP Kota Pangkalpinang, lenggak lenggok peserta semakin memeriahkan peringatan Hari Kartini di Kota Pangkalpinang. (dnd)