PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja (Naker) Kota Pangkalpinang saat ini mulai konsen pada perencanaan perwujudan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kota Pangkalpinang.
Sekretaris Dinas (Sekdin) DPMPTSP dan Naker, Amrah Sakti mengatakan jika Pemkot Pangkalpinang telah mencanangkan MPP akan hadir untuk memberikan pelayanan lebih maksimal ke masyarakat.
“MPP adalah suatu lembaga yang memberikan pelayanan kepada masyarakat secara terpadu dalam satu tempat yang diisi oleh beberapa OPD atau lembaga instansi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya, Jumat (22/3/2024).
Dengan adanya MPP juga menjadi syarat pelayanan publik yang baik dan merupakan salah satu unsur dalam pelayanan publik, pembentukan MPP ini juga sesuai arahan dari Kementerian Tenaga Kerja serta juga di support dari Ibu Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan.
“Pertama kita adakan soft launching MPP yang Insha Allah dilakukan pada bulan Mei 2024. Sedangkan untuk grand opening akan dilakukan bersama-sama pada bulan September nanti,” tuturnya.
Akan ada 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga intansi yang secara lisan mengatakan akan bergabung pada MPP ialah Kepolisian Resort Pangkalpinang, Bakeuda, DPMPTSP dan Naker, Dukcapil, Dindikbud, Dinkes, Dinsos, Diskopdag dan UMKM, Samsat Pangkalpinang, Imigrasi Kelas 1 Pangkalpinang, Kemenag, BPOM, Kantor Pos, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Bank Sumsel Babel, BRI, dan Perumdam Tirta Pinang.
“Ini baru lisan saja, namun akan bertambah lagi kedepannya,” tuturnya.
Untuk lokasi MPP sendiri direncanakan akan akan berada di Destar Point, karena tempat tersebut sudah dilakukan peninjauan oleh Pj Wali Kota dan Sekretaris Daerah (Sekda) Miego.
“Jadi ketika masyarakat sedang membutuhkan apapun bisa langsung satu tempat, semuanya bisa dilakukan disitu,” pungkasnya. (dnd)