BANGKA TENGAH, LASPELA – Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman memberikan apresiasi kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) Republik Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto yang secara langsung ke rumah warga untuk menyerahkan sertifikat tanah.
Algafry mengatakan, dengan adanya sertifikat tanah ini merupakan bukti keabsahan kepemilikan tanah yang berkekuatan hukum. Menurutnya, melalui program tersebut dapat meminimalisirkan konflik persengketaan yang marak terjadi di masyarakat.
“Persengketaan dapat dihindari melalui sertifikat tanah ini. Dengan adanya sertifikat ini masyarakat tentu merasa terbantu, terutama dalam peningkatan modal usaha mereka,” ujarnya saat menghadiri penyerahan sertifikat tanah di desa Beluluk, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (9/11/2023).
Selain menyerahkan sertifikat tanah, kedatangan Menteri ATR/BPN ini juga mengecek langsung ke masyarakat ada atau tidak pengutan liar (pungli).
“Alhamdulillah sampai saat ini tidak adanya pungli. Dan kita berharap tidak adanya pungli di Bangka Tengah,” harapnya.
Selain itu, sampai sejauh ini, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dengan turun langsung ke masyarakat memberikan sosialisasi bahwa pentingnya untuk mensertifikatkan tanahnya.
“Setiap hari jumat kita selalu datang ke kampung-kampung untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa jika tidak ada sertipikat nanti dosa zolim kepada anak, saudara kita tidak dijaga, karena jika terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan, jangan sampai tidak adanya kekuatan hukum terhadap tanah, rumah, atau lahan yang mereka punya,” ungkapnya.
Algafry menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak BPN Kabupaten Bangka Tengah yang telah mempermudah proses penyelesaian sertifikat dan Pemerintah Desa Beluluk atas sumbangsihnya.
“Kami berterimakasih kepada Kades yang telah memfasilitasi program PTSL ini. Alhamdulillah masyarakat juga senang dengan adanya program PTSL,” tuturnya.(chu)
