PANGKALPINANG, LASPELA – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pinang Kota Pangkalpinang memastikan produksi dan pasokan air bersih kepada masyarakat aman meski kemarau panjang dan terjadi penyusutan debit sumber air baku.
Plt. Kepala Perumda Tirta Pinang, dr. Masagus Hakim, mengatakan hingga saat ini belum ada perubahan pada produksi air dari awal tahun 2023 lalu sampai sekarang, dan pertengahan Oktober 2023 mencapai 107 liter per detik sehingga masih dikategorikan aman.
“Untuk kolong Bacang memang debitnya menurun, tetapi masih bisa kita atasi dengan menurunkan pompa intake sehingga beban pompa tidak terlalu tinggi, dengan upaya itu membuat produksi kita tidak ada perubahan sampai dengan saat ini,” katanya, Jumat (20/10/2023).
Sementara untuk sumber air di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pedindang yang menggunakan sumber air kolong retensi Kacang Pedang memang mengalami penyusutan yang lumayan tinggi.
“Tetapi masih bisa diatasi dengan memanfaatkan sumber air baku yang di wilayah kelurahan asam yaitu kolong Pedindang, namun kita memang harus ekstra hemat dalam penggunaanya,” katanya.
Penurunan debit untuk sumber air baku PDAM lumayan cukup tinggi, tetapi masih dapat diatasi dengan manajemen sumber air oleh petugas aliran dengan mencermati luaran sumber dan permintaan atau kebutuhan air pelanggan saat ini.
“Salah satunya memanfaatkan sumber air baku yang ada di kelurahan Asam yang memang belum dimaanfaatkan sama sekali selama musim kemarau berlangsung,” pungkasnya. (dnd)