SUNGAILIAT, LASPELA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka akan memberikan stimulus bagi pemerintah desa yang berhasil mengatasi (zero) stunting di wilayahnya.
“Saya ingin menstimulan pemdes-pemdes yang berhasil menzerokan stunting di wilayahnya, Rp25-50 juta per desa,” kata Pj Bupati Bangka, Muhammad Haris, saat Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bangka di Hotel Novilla Sungailiat, Rabu (11/10/2023).
Ia mengakui, untuk menuntuskan stunting bukan perkara mudah. Perlu keterpaduan semua pihak untuk bersama-sama menyatukan langkah agar program menzerokan stunting ini dapat berhasil.
“Setelah ini saya minta semua OPD, Camat, Kades, Lurah kumpul untuk membahas soal stunting ini, per minggu apa kegiatannya untuk tangani stunting. Saya evaluasi per triwulan,” ujarnya.
Pemerintah pusat telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas dalam rangka rencana pembangunan jangka panjang dan menengah nasional tahun 2020-2024, dengan target penurunan yang sangat signifikan dimana di tahun 2024 nanti diharapkan berada di angka 14 persen.
“Mari kita bersama-sama fokus dengan stunting ini, insyaAllah target kita di tahun 2024 Kabupaten Bangka Zero Stunting,” harapnya. (mah)