BANGKA TENGAH, LASPELA — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Golkar Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bambang Patijaya (BPJ) gerak cepat menindaklanjuti keluhan nelayan Desa Kurau, Bangka Tengah (Bateng) dengan membawa Pertamina Bangka Belitung (Babel) untuk mengatasi persoalan yang dihadapi nelayan.
Tokoh politik nasional tersebut mendengar keluhan para nelayan atas kurangnya kebutuhan para nelayan terkait bahan bakar minyak untuk pergi mencari ikan.
Permasalahan yang disampaikan para masyarakat terkait kurangnya kebutuhan
641 nelayan di wilayah Bangka Tengah.
Legislator Senayan itu pun menyebut Kmkeresahan masyarakat atas kebutuhan bahan bakar minyak kian meningkat, terlebih permasalahan semacam ini perlu ditanggapi dengan bijak.
“Saat ini, perwakilan dari masyarakat yang terdiri 641 nelayan ini menyampaikan bagaimana permasalahan yang terjadi, ternyata kebutuhan dari masyarakat itu sekitar 14 hingga 16 ton solar, tetapi saat ini tangki yang ada di SPBN hanya mampu menampung 12 ton, dan umur dari tangki ternta sudah berumur 20 tahun,” beber BPJ saat berkunjung ke Desa Kurau, Rabu (11/10/2023).
Ia akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Pertamina dan lain sebagainya agar kebutuhan para nelayan dapat tercukupi demi kebutuhan keluarga.
Sales Area Manager Pertamina Bangka Belitung, Adeka menyebutkan, pihaknya akan berupaya untuk mengatasi persoalan yang dihadapi oleh nelayan tersebut.
“Masyarakat meminta penambahan dari kuota BBM yang sebelumnya hanya 12 ton menjadi 14 hingga 16 bahkan 20 ton, dan tentu juga nanti bersama dengan pengelolaan SPBN ini ya segala administrasi dan lain sebagainya tentang regulasi perlu diselesaikan, kami akan terus mensupport segala bentu kebutuhan masyarakat di bidang kami, apalagi menyangkut BBM dan lain sebagainya,” pungkasnya. (yak)