PANGKALPINANG, LASPELA — Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Bambang Patijaya berharap kegiatan Bimtek Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah (IKM) tidak hanya seremonial belaka.
Pasalnya, ia mengatakan bahwa pelatihan tersebut sangat penting untuk diikuti, karena para peserta akan dilatih secara langsung berkenaan dengan skill dunia kewirausahaan.
“Kegiatan pelatihan ini bukan semata-mata untuk seremonial, tetapi memang tujuan kami dari Komisi VII bersama mitra kami (Kemenperin) memang menyetujui anggaran kegiatan ini untuk masyarakat,” kata Bambang, Selasa (10/10/2023).
“Karena pasca pandemi, kita ingin muncul industri kecil dan menengah, kita ingin muncul wirausahawan baru. Nah, kami harap kemunculan itu dari para peserta ini,” imbuhnya.
Bahkan, ia juga menyebutkan salah satu peserta yang sebelumnya juga mengikuti pelatihan yang sama, kini telah menuai hasilnya.
“Saya ingat betul, awalnya dia hanya membuka servis kecil-kecilan, sekarang usahanya sudah berkembang pesat berkat mengikut pelatihan seperti ini,” ucapnya.
Untuk itu, ia meminta kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan tersebut hingga selesai, agar pemahaman dan pengetahuan tentang wirausahawan dapat terus berkembang.
“Pesan saya, ikuti kegiatan ini dengan baik sampai tuntas, jangan ada yang bolong-bolong,” pesannya.
Kegiatan Bimtek Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Daerah Potensial di Provinsi Bangka Belitung, yang berlangsung di Swiss-Belhotel Pangkalpinang ini akan dilaksanakan selama empat hari, terhitung sejak 10 hingga 13 Oktober 2023, dengan jumlah peserta 170 orang.
Dari total peserta tersebut nantinya akan dibagi menjadi 7 kelas, termasuk kelas pakaian jadi, furniture, servis handphone, pengelasan, dan lainnya. (mah)
