Dermaga di Tempilang Rubuh, Bocah 13 Tahun Meninggal

BANGKA BARAT, LASPELA – Nasib nahas menimpa Fe (13). Dia menjadi korban dan meninggal dunia akibat dermaga nelayan di Desa Tanjung Niur, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat (Babar) rubuh, Senin (25/9/2023) kemarin.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Kepolisian, diketahui kejadian bermula ketika Fe (13) pergi memancing bersama 2 rekannya atas nama Ch (11) dan Ba (10) sekitar pukul 12.30 WIB.

“Sekira pukul 13.00, arus air di sekitar dermaga mulai berubah dari kondisi surut mulai berangsur arus pasang laut dengan disertai angin kencang,” kata Kapolsek Tempilang Iptu Intan Diputra, Selasa (26/9/2023) pagi.

Dijelaskan Iptu Intan, kondisi dermaga nelayan memang sudah mengalami kerusakan, secara tiba-tiba arus pasang air laut tersebut membuat salah satu tiang dermaga patah dan roboh.

Saat kejadian, korban sedang berada di sekitar tiang yang rusak. Akibatnya korban terjatuh dan menghantam bagian tiang dermaga lainnya. Setelah itu, korban jatuh ke air laut dan sempat tenggelam namun tersangkut pada salah satu tiang.

“Kebetulan saat kejadian, ada seorang nelayan atas nama Anton baru pulang dari melaut melihat anak-anak berlarian dan terlihat kakinya berdarah. Dia tanyakan, mereka menjawab bahwa dermaga roboh dan teman mereka jatuh,” jelasnya.

Kemudian saksi Anton mencari korban yang diduga sudah tenggelam. Saat sedang mencari, dia menemukan korban yang tenggelam dengan kondisi tertimpa patahan material dermaga.

“Karena saksi tak mampu mengangkat batu patahan dermaga yang menimpa korban, maka dia meminta bantuan warga sekitar dermaga,” katanya.

Setelah berhasil dievakuasi, kata Intan, korban lalu segera dilarikan ke Puskesmas Tempilang untuk mendapatkan pertolongan dan tiba di sana sekira jam 14.00. Saat dilakukan pemeriksaan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Jadi diduga korban meninggal dunia di perjalanan menuju Puskesmas Tempilang. Memang kondisi korban ini setelah kejadian mengalami luka-luka. Dada biru, keluar darah dari hidung, di dekat mata kaki kulit ngelupas. Kalau dua rekan korban hanya mengalami luka ringan,” ungkapnya. (oka)