PANGKALPINANG, LASPELA – Pengurus Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) masa bakti 2023-2028 secara resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu di Gedung Mahligai, Rumah Dinas Gubernur, Senin (25/09/2023).
Suganda berharap PWRI yang merupakan organisasi kemasyarakatan yang menjadi tempat berhimpunnya para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut dapat bersinergi secara intens dengan Pemprov Babel maupun perangkat daerah. Utamanya dalam hal mengawal kesejahteraan para purna PNS serta menjamin kemandirian dan keikutsertaan pada purna PNS dalam pembangunan daerah maupun nasional.
“Wredatama ini merupakan komponen bangsa yang memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan anggota masyarakat lainnya, sehingga perlu dijamin kesehatannya, ditingkatkan perkembangannya agar mampu mandiri dan berperan serta dalam pembangunan daerah maupun nasional,” ucap Pj Gubernur dalam sambutannya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWRI, Agung Mulyana mengatakan, setelah dilantik dan dikukuhkan, PWRI Babel harus segera menyusun konsolidasi program. Dimulai dari pengusulan anggaran kepada Pemprov Babel, pengusulan program dan kegiatan pada perangkat daerah mitra PWRI di Provinsi, serta bekerja sama untuk mengawal asuransi dan jaminan purna dengan pihak terkait diantaranya Taspen, Bapertarum, dan sebagainya.
“Adanya organisasi ini salah satu fungsinya adalah memastikan kesejahteraan termasuk kesehatan para anggota yang notabene sudah sepuh, maka diperlukan program dan kegiatan yang bekerjasama dengan unsur terkait termasuk Dinas Kesehatan,” kata Agung Mulyana.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PWRI Prov. Kep. Babel masa bakti 2023-2028 Toni H.A Batu Bara mengatakan, dengan dilantik dan dikukuhkannya kepengurusan PWRI Babel ini diharapkan dapat berkiprah sesuai nama organisasinya yang bermakna orang tua yang terus berkembang dan profesional. Dengan berkumpulnya para pensiunan sipil dalam satu wadah Wredatama, ia berharap para pensiunan sipil dapat terus berkontribusi bagi pembangunan negara meski dalam masa purna.
“Kepada Bapak Pj Gubernur, kami berharap dengan dikukuhkannya PWRI Prov. Kep. Babel semoga kami dapat diberi kesempatan untuk turut serta dalam pembangunan daerah, sehingga kami yang sudah purna ini dapat terus aktif, yakinlah bahwa para pensiunan sipil yang tergabung dalam PWRI ini masih sangat dibutuhkan andilnya dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.
Pelantikan dan Pengukuhan ditandai dengan penyerahan Pataka yang berisi semboyan dan lambang tanda kedaulatan atau hak hukum PWRI yang diserahkan oleh Pj Gubernur Babel dan diterima oleh Ketua PWRI Babel yang dikukuhkan, Toni H.A Batu Bara yang memimpin para pengurus wredatama lainnya yang juga dilantik dan dikukuhkan. Turut hadir dalam pelantikan dan pengukuhan tersebut selaku penasihat PWRI Babel, Prof. Ibrahim serta unsur profesional lainnya. (ril/chu)
Leave a Reply