KELAPA, LASPELA — Masyarakat Desa Tuik Kecamatan Kelapa diajari pelatihan persemaian aren dalam rangka pengembangan budidaya aren untuk meningkatkan kemandirian pangan dan ekonomi.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Matching Fund (MF) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Djuanda dan Bappeda Provinsi Babel.
Pelatihan yang digelar Kamis (14/9/2023) itu dihadiri dari IPB Prof Amzu, Dr. Kastana Sapanli, Primadhika Al Manar (asisten dosen) dan Santa (staf), Kabid Litbang Bappeda Babel Rusdi Paimin dan peneliti muda Bappeda Babel, Nurul Ichsan, dan narasumber Dr. Slamet Wahyudi widyaiswara BKPSDMD Babel.
Peserta merupakan penyadap aren Desa Tuik, Desa Simpang Yul, penyuluh pertanian (PPL) dari Tempilang, Kelapa, termasuk Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Bangka Barat, Kabid Litbang Bappeda Bangka Barat, Camat Kelapa, Kepala Desa Tuik dan Kepala Desa Simpang Yul beserta perangkatnya termasuk juga Ibu-Ibu PKK dengan total peserta sekitar 50 orang.
Dosen Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB, Prof. Ervizal Amir Muhammad Zuhud mengatakan, kegiatan ini selain riset juga aksi yang langsung diterapkan kepada masyarakat dengan harapan dapat mengolah aren yang selama ini masih dikesampingkan padahal memiliki potensi ekonomi.
“Pelatihan ini memberikan kesempatan semangat dan edukasi kepada masyarakat untuk mengembangkan budidaya aren menuju kemandirian ekonomi,” ujarnya.
Leave a Reply