PANGKALPINANG, LASPELA – Lurah Asam, Miftahus Surur mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam membangun Kelurahan Asam agar tidak tertinggal dengan kelurahan lainnya di Kota Pangkalpinang.
Miftahus mengatakan pembangunan di wilayah itu seolah tertinggal diakibatkan permasalahan banjir, wilayah Asam hingga saat ini masih menjadi wilayah langganan banjir.
“Kami melalui Musrenbang antar RT membahas pembangunan, ada dua wilayah prioritas tahun ini yaitu RT 4 dan 5, kita sudah mulai bersinergi dengan dinas-dinas terkait terutama Dinas Pekerjaan Umum (PU),” katanya.
Pihaknya mengusulkan melalu program Ngopi Pekat seperti mengatasi bandar-bandar serta saluran-saluran yang tidak lancar.
“Alhamdulillah sekarang kita sudah mendapatkan pembangunan 148 meter untuk bandar mudah-mudahan dengan itu banjir di RT 4 dan 5 agar berkurang,” ujarnya.
Sedangkan di RT 6, pihaknya telah mendapatkan bantuan dari Kementerian untuk mengatasi hal ini, terutama pada wilayah genangan aliran sungai.
“Lembaga itu melaksanakan pengerukan Kolong Pedindang, terus kami bersyukur mudah-mudahan banjir di RT 6 bisa teratasi, sehingga alirannya lancar,” ujarnya.
Pembangunan yang dilakukan ini, tidak luput dari dukungan masyarakat dan bergotong royong bersama semua permasalahan baik untuk menanganai permasalahan sosial dan masalah pembangunan infrastruktur.
“Bersama-sama bekerja dan bekerja bersama-sama bukan hanya kami dari Kelurahan sebagai motor, jadi peran masyarakat itu mutlak dalam suksesnya pembangunan,” tuturnya. (dnd)
Leave a Reply