TOBOALI, LASPELA– Panitia pelaksana (panpel) kegiatan pawai dan karnaval di Bangka Selatan (Basel) telah bersepakat menentukan tata tertib dalam pelaksanaan pawai dan karnaval bagi para peserta pawai dan karnaval yang akan digelar Sabtu (26/8/2023) hingga Senin (28/8/2023).
Salah satu panitia pelaksana, Elfan Rulyadi yang juga sebagai kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Basel mengatakan tujuan penetapan tata tertib yang disepakati bersama itu guna menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan perayaan tersebut berlangsung.
“Tujuan untuk menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan dan juga memberikan rasa aman bagi penonton pawai dan karnaval selama berlangsungnya kegiatan tersebut,” kata Elfan, Kamis (24/8/2023).
Selain itu, kata Elfan panpel juga mengimbau agar peserta baris dan karnaval dapat menjaga ketertiban, berlaku sopan, pantas dan tidak saling mencela.
“Mereka juga dilarang menampilkan lambang-lambang, poster, baliho yang bertentangan dengan Pancasila,” ujarnya.
Sedangkan bagi peserta sepeda motor agar wajib menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI) dan menjaga agar tidak menimbulkan bunyi knalpot yang tidak pantas.
“Juga dilarang keras membawa benda senjata tajam yang berkaitan dengan properti penampilan. Terutama yang bersifat membahayakan peserta sendiri maupun orang lain saat peragaan,” pungkas Elfan. (pra)
