Ujian SIM Lebih Mudah, Satlantas Polresta Pangkalpinang Jadi Pioner Terapkan Perubahan Baru di Babel

Avatar photo

PANGKALPINANG, LASPELA — Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres kota Pangkalpinang menjadi pionir di Provinsi Bangka Belitung (Babel) yang menerapkan aturan baru dari Korlantas Polri tentang penghapusan lintasan angka 8 di lapangan ujian SIM.

Aturan ini baru dirubah oleh Korlantas Polri – Agustus 2023 kemarin dan langsung diterapkan oleh Satlantas Polres Pangkalpinang, Selasa (15/8/2023).

Penghapusan lintasan angka 8 ini disambut  positif masyarakat, semula para warga yang mengikuti ujian SIM mengeluh atas rute yang sulit dalam ujian SIM.

Selain perubahan rute, lebar lintasan yang semula hanya 1,5 lebar kendaraan sekarang 2,5 kendaraan, dan total panjang lintasan 20 meter, dan juga ada beberapa rute yang dihapus semisal zig-zag dan angka 8 diganti akomodir menjadi pengereman dan lintasan yang menjadi satu sesuai dengan aturan perundangan UU lalin no 2 tahun 2023.

Baca Juga  Perkuat Peran dan Fungsi Auditor Internal, PT Timah dan PT Bukit Asam Dukung Seminar Nasional Asosiasi Auditor Internal Sumbagsel 

“Skema dasar dalam ujian lintasan SIM terbaru yakni reaksi keseimbangan dengan berhenti dengan kami kiri sesuai dengan batas, memutar dengan huruf U, lintasan huruf S, reaksi menghindar, mengerem tetapi tidak berhenti dan diarahkan petugas harus lewat lintasan mana,” ujar Kanit Satlantas Polres Pangkalpinang, IPDA Ari  seizin Kasat Lantas Polres Pangkalpinang, AKP Nannang Suwardi.

Ia berharap dengan  penerapan aturan baru ini, animo masyarakat untuk mengurus SIM meningkat, karena ujiannya jauh lebih mudah.

“Mendapatkan SIM jauh lebih mudah dari sebelumnya, dengan perubahan rute ujian yang lebih mudah kami berharap para masyarakat untuk langsung ikut ujian SIM secara murni, ini juga menjadi alasan kami untuk menghilangkan stigma calo yang sudah melekat di masyarakat bahwa buat SIM itu sulit dan mahal,” ulasnya.

Baca Juga  Cetak SDM Siap Kerja dan Mandiri, Gubernur Babel Buka LKS SMK dan Job Fair 2025

Salah satu peserta ujian SIM, Riko mengapresiasi perubahan ini, ia mengaku lebih mudah dan cepat.

“Jujur ini sangat membantu dalam ujian SIM terbaru ini, sebetulnya sebelum ini saya SIM nembak sekitar 5 tahun lalu, sekarang dengan kemudahan apalagi saya sempat gagal 1x tapi pihak Lantas memberikan kelonggaran dengan melakukan pengulangan sebanyak 2 kali, di ujian ke 2 saya berhasil,” ucapnya senang.(yak)

Leave a Reply