Pemprov DKI Serahkan Bantuan 100 Juta untuk Korban Banjir Beltim

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Provinsi DKI Jakarta, Jupan Tampubolon, menyerahkan bantuan kepada Pemkab Beltim yang diterima Bupati Beltim, Yuslih Ihza. (foto: Junianto)

MANGGAR, LASPELA- Bupati Belitung Timur (Beltim) Yuslih Ihza menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Bazis) Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 100.000.000,-

Penyerahan dana menggunakan cek tersebut diberikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Jupan Tampubolon, disaksikan para pejabat di lingkungan Pemkab Beltim guna selanjutnya digunakan untuk penanganan musibah bencana banjir Beltim, di ruang rapat Bupati Beltim, Jumat (11/8-2017).

Jupan Tampubolon dalam sambutannya mengatakan, sumbangan yang diberikan merupakan suatu bentuk perhatian sebagai satu kesatuan NKRI.

“Kami merasakan apa yang dialami masyarakat Beltim karena kita semua tahu Jakarta juga mengalami banjir. Kami mewakili masyarakat DKI mencoba meringankan sedikit melalui sumbangan kepada Beltim. Ini menunjukkan kita adalah satu kesatuan NKRI, saling bersaudara dengan saling membantu,” kata Jupan Tampubolon.

Lebih lanjut Jupan Tampubolon mengungkapkan, kejadian banjir di Beltim diluar perkiraannya karena Pulau Belitung terkenal dengan keindahan alamnya.

“Waktu saya dan rombongan datang ke Belitung tadi, kami merasakan udara yang sejuk, alami dan jauh dari hiruk pikuk dan rasanya tidak mungkin banjir. Tapi kejadian ini merupakan pembelajaran kita untuk menata lebih baik dan semoga tokoh-tokoh hebat dari Beltim dapat membuat perubahan agar Beltim cepat berkembang,” ujar J.Tampubolon.

Bupati Beltim menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan bantuan masyarakat DKI melalui Pemprov DKI untuk memberikan dana bantuan bagi masyarakat yang terdampak musibah banjir Beltim.

“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan kepeduliannya. Mudah-mudahan musibah ini untuk yang pertama dan terakhir,” kata Yuslih. (Jun)

Editor: Stefanus H. Lopis