BANGKA BARAT, LASPELA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangka Barat (Babar) terus melakukan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) mulai dari Pengawas Kecamatan hingga tingkat Desa, untuk menghadapi Pemilu serentak 2024 mendatang. Ketua Bawaslu Babar, Rio Febri Fahlevi mengatakan, selain melakukan pengawasan kampanye dan lainnya, dia juga ingin para pengawas juga memperhatikan daftar pemilih tambahan dan pindahan.
Rio ingin daftar pemilih cepat dikawal, lantaran surat suara cadangan yang ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hanya 2 persen. Jika kapasitas surat suara di tiap TPS maksimal 300 lembar, maka surat suara cadangan hanya ada 6 lembar.
“Jadi nanti kalau ada warga dari dalam atau luar daerah yang nantinya pindah memilih, ini harus kita data sehingga kita memfasilitasi hak pilih setiap warga negara,” ungkap Rio, Rabu (9/8/2023).
Kemudian, Rio juga berharap melalui rakor penguatan kapasitas SDM, para anggota Panwascam dapat mempersiapkan pengawasan tahapan kampanye yang tidak lama lagi akan berlangsung. Panwascam diminta dapat berkomunikasi dengan semua stakeholder terkait seperti TNI, Polri, PPK dan PPS.
“Dalam UU itu sudah diatur bahwa dalam mengawasi dan menentukan sebuah pelanggaran administrasi oleh peserta pemilu harus melalui kajian,” katanya.
Ketika sudah memenuhi unsur, kata dia, yang menghentikan kegiatan kampanye itu adalah PPS melalui instruksi yang diberikan oleh PPK. Jadi dalam hal ini, pemahaman dalam mengawasi dan membuat kajian menjadi unsur-unsur penting.
“Artinya jangan sampai bahwa dalam melakukan pengawasan dan menghentikan kampanye tidak terpenuhi unsur atau tidak paham tupoksinya masing-masing,” katanya. (oka)
