PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang akan mengirimkan surat edaran yang menyebutkan bahwa setiap sekolah boleh saja merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) semeriah mungkin dengan pendanaan tidak bersumber dari masyarakat atau orang tua.
Subkoordinator Peserta Didik, Al Hatas Cahyadi mengatakan, pihaknya cenderung meminta sekolah untuk mencari dana ke pihak-pihak lain atau CSR.
“Kami cenderung meminta sekolah untuk mencari dana ke pihak-pihak lain, kayak CSR Perusahaan lewat pengurus komite,” tuturnya, Senin (31/7/2023).
“Artinya buatlah kegiatan itu dengan meriah namun adanya pembiayaan terkait itu jangan bersumber murni dari masyarakat atau orang tua murid, tetapi dari pihak ketiga atau CSR Perusahaan-perusahaan atau usaha-usaha yang ada didekat sekolah,” tambahnya.
Pihak sekolah harus kreatif dalam mencari sumber dana tambahan untuk menggelar kegiatan-kegiatan.
“Jadi pihak komite lah yang berperan penting untuk mencari CSR ini. Prinsipnya silahkan sekolah mencari dana CSR bersama dengan komitenya, karena walau bagaimanapun kegiatan-kegiatan yang digelar diluar dari pendidikan reguler dan kulikuler bertujuan untuk membentuk karakter anak bangsa kita,” tutupnya. (dnd)
