Turis Perancis Kepincut Keindahan Hutan Pelawan

NAMANG, LASPELA – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memiliki banyak tempat wisata yang sangat mempesona dan indah dipandang mata salah satunya Hutan Pelawan yang berada di Desa Namang Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).

Taman Hayati Hutan Pelawan Namang ini ternyata tidak hanya menjadi pembicaraan serta buah bibir di Indonesia, namun sudah menjadi cerita dikalangan wisatawan-wisatawan luar negeri yang memiliki hobi explore ke berbagai belahan dunia.

Salah satunya Wisatawan asal negara Perancis yang kepincut terhadap keindahan dan pesona hutan pelawan tersebut.

Ditemui media ini, pengelola Taman Hayati Hutan Pelawan, Zaiwan mengataka,  dalam bulan ini sudah hampir sekitar 30 orang Wisman Manca negara berkunjung ke kawasan wisata hutan pelawan dan ada wisatawan dari Perancis yang penasaran terhadap keindahan dan habitat yang ada di hutan pelawan.

“Alhamdulillah Taman Hayati Hutan Pelawan sudah dikenal oleh banyak wisatawan lokal dan mancanegara dan ini merupakan kebanggaan bagi Provinsi Kepulauan Babel, khususnya Kabupaten Bateng dan hari ini kita kedatangan turis dari France,” ungkap Zaiwan, Rabu(09/08/2017).

Ia melanjutkan sudah ada beberapa negara yang request untuk berkunjung dan menikmati indahnya pemandangan dan kuliner khas hutan pelawan.

Sementara, Eka sebagai guide dari Indonesia yang tinggal di Perancis mengatakan, Hutan Pelawan Namang sudah menjadi trading topik disana dan banyak orang disana yang penasaran akan keindahan hayati hutan pelawan dan kulinernya serta madunya.

“Banyak para wisatawan dari Perancis yang penasaran akan keindahan hayati hutan pelawan dan juga kulinernya serta madunya,”ujarnya

Hal senada diutarakan oleh Mr. Luck saat berada di hutan pelawan mengatakan, sangat senang karena hutannya masih alami terus bisa melihat langsung sarang madu ditambah kulinernya yang pas dilidah dan ini akan menjadi oleh-oleh cerita di Perancis.

“Saya sangat senang bisa melihat langsung hutan pelawan yang begitu alami serta kulinernya yang pas dilidah dan ini menjadi oleh-oleh cerita saat pulang ke Perancis,” ungkapnya dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata.

Sedangkan Kadisbudparpora, Zaidi mengungkapkan sangat bersyukur dan mengapresiasi atas kedatangan Wisman dari Perancis dan berharap semakin banyak wisman dari negara lain yang berkunjung.(hfe)