Wabup Badel Resmikan Kampung Moderasi Beragama Desa Payung, Debby: Suri Tauladan Desa Lainnya

 

TOBOALI, LASPELA – Wakil Bupati Bangka Selatan (Basel), Debby Vita Dewi meresmikan kampung moderasi beragama Desa Payung, Kecamatan Payung tahun 2023, Selasa (25/7/2023).

Debby mengapresiasi kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini, khususnya kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Basel yang terus bersinergi mewujudkan kerukunan umat beragama dengan menjadikan percontohan Desa Payung sebagai kampung moderasi beragama Kabupaten Basel.

“Pemerintah kabupaten Basel saat ini sedang giat-giatnya membangun disegala bidang dan terus bangkit melakukan terobosan agar tetap mampu bersaing dikancah global, khususnya pembangunan dibidang agama terus digalakkan,” kata Debby.

Menurut Debby, karena agama sebagai tolok ukur kesejahteraan lahir bathin dengan menanamkan nilai-nilai agama ditengah keluarga dan masyarakat sehingga dapat merasakan indahnya kehidupan yang hakiki dan Basel terus maju dengan slogan asak kawa kite pacak.

“Selagi kita mau berusaha insyaa allah kita bisa menggapai kesuksesan yang diimpikan bersama. Kita harus tata sebaik mungkin agar tidak terjadi perbedaan dan perselisihan yang menjurus kepada perpecahan ditengah masyarakat,” ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut dia kehadiran kementerian agama dan organisasi keagamaan, seperti MUI dan FKUB dan sebagainya sangat berperan penting guna menciptakan rasa rukun dan damai dalam bingkai NKRI.

“Moderasi beragama adalah cara hidup rukun saling menghormati, bertoleransi tanpa memandang siapa dan darimana sehingga tercipta kedamaian tanpa merendahkan satu sama lainya,” ujarnya.

Menurut Debby, kata kunci moderasi beragama adalah kemanusiaan, kemashlahatan umum, adil, berimbang, taat konstitusi, komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penghormatan terhadap tradisi kearifan lokal.

“Alhamdulillah Basel sebagai miniatur Indonesia terdapat berbagai suku dan 6 agama islam, kristen, katholik, hindu, budha dan konghuchu ada di Basel dan saat ini telah tercipta rasa rukun dan damai tanpa ada perselisihan atas nama agama. Kondisi rukun seperti ini hendaknya selalu dilestarikan dan dijaga agar tidak ternodai oleh kepentingan yang mengatasnamakan agama,” terangnya.

Ia merasa ditetapkanya desa payung sebagai percontohn kampung moderasi beragama sangatlah tepat mengingat berbagai agama dan ras ada di Desa Payung ini.

“Dan dari dulu sampai sekarang Desa Payung zero konflik dan relatif damai aman terkendali sehingga wajar kalau Kantor Kementerian Agama Kabupaten Basel menetapkannya sebagai percontohan kampung moderasi beragama Basel. Mudah-mudahan Desa Payung dalam menjalankan program unggulan secara baik sehingga dapat menjadi suri tauladan bagi desa lainnya,” pungkasnya. (pra)