Ketahanan Pangan Masuk Program Prioritas TNI AD, Danrem Gaya Singgung Aktivitas Tambang Ilegal di Area Sawah Desa Rias

TOBOALI, LASPELA – Usai meresmikan penggunaan fasilitas air bersih program TNI AD Manunggal tahun 2023 dan pencanangan percepatan penurunan stunting di Desa Rias, Selasa (25/7/2023), Danrem 045/Garuda Jaya (Gaya), Brigjen TNI Dedy Prasetyo langsung meninjau area persawahan di wilayah itu yang masuk sebagai lumbung pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Dedy mengatakan, masalah ketahanan Pangan juga jadi program prioritas TNI AD khususnya satuan ke wilayahan yakni Kodim.

“Kita selalu memberikan pendampingan khususnya masalah program ketahanan pangan sehingga supaya meningkatkan produksi pangan di wilayah ini khususnya dan Babel pada umumnya,” kata Dedy.

Baca Juga  Kasus Tambang Timah Ilegal Laut Tembelok, Polisi Tetapkan Empat Orang Tersangka

Saat disinggung terkait adanya aktivitas penambangan timah di area persawahan Desa Rias yang membuat masyarakat petani resah, Danrem menyebutkan bahwa semua sektor penambangan dan sawah sangat penting sehingga pihak-pihak berkepentingan harus bijak dalam mengatasi ini.

Baca Juga  600 Eks Pekerja Aon Tuntut Pesangon, Wagub Babel: Bantu Mediasi dengan Perusahaan

“Jadi kita harus bijak dalam mengatasi ini, mana lahan yang bisa kita prioritaskan untuk ketahanan pangan dan mana lahan yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lainnya (tambang-red),” tandasnya. (pra)

Leave a Reply