Peringatan 1 Muharram akan Jadi Agenda Rutin Dindikbud

PANGKALPINANG, LASPELA – Peringatan 1 Muharram akan menjadi agenda rutin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang. Peringatan ini bukan saja untuk meningkatkan iman dan takwa tetapi wujud syukur menyambut tahun yang baru.

Kepala Dindikbud Kota Pangkalpinang Erwandy mengatakan, bukan hanya sekedar peringatan, tetapi 1 Muharram yang dirayakan kental dengan adat melayu Bangka menjadi suatu upaya pelestarian budaya.

“Ini kan adat Melayu kita, untuk itu ini kita galakkan setiap tahunnya dalam rangka pelestairan budaya,” ujarnya, Kamis (20/7/2023).

Biasanya, sambung Erwandy peringatan 1 Muharram akan ramai diadakan di desa-desa di Pulau Bangka, dengan dulang sebagai ciri khasnya,  menggelar rutin perayaan ini, Erwandy ingin adat ini juga dilakukan di Kota Pangkalpinang.

“Biasanya kan di desa-desa, nah kita ingin pelestarian adat dan budaya ini juga ada di kota. Ini awalnya, kita ngedulang bersama-sama, makan dan duduk bersama,” tuturnya.

Untuk lebih memperkenalkan lagi adat dan budayanya, Erwandy sendiri memakai baju Telok Belango dengan Sajak Depati Amir di kepalanya yang berasal dari Kabupaten Bangka.

Dulang sendiri ialah sebuah tradisi Melayu Bangka, dimana didalam dulang tersebut berisikan berbagai macam makanan khas lebaran, seperti rendang, ketupat, lemper, opor ayam dan beragam makanan lainnya.

Biasanya masyarakat Bangka pada perayaan 1 Muharram akan berbondong-bondong mendatangi masjid disekitar rumahnya dengan membawa dulang lengkap dengan isinya.

Mereka akan berkumpul di masjid, lalu memanjatkan doa serta solawat kepada Baginda Rassulullah, setelah itu mereka akan menyantap makanan yang sebelumnya ditutupi dulang bersama-sama. (dnd)