PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan tujuan dari pelatihan berbasis kompetensi 2023, sebagai langkah pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah itu.
Hal ini dikatakannya saat membuka kegiatan pelatihan Berbasis Kompetensi Kementerian Ketenagakerjaan RI (Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Belitung) APBD Tahun 2023, di UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja Babel, Selasa (4/7/2023).
“Kegiatan pelatihan ini untuk menciptakan tenaga kerja terampil,” ujarnya.
Ia mengatakan para peserta yang mengikuti pelatihan ini akan dilatih untuk menjadi tenaga-tenaga terampil yang siap bekerja dan juga siap membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lainnya.
“Jadi tidak hanya untuk dirinya, tetapi mereka juga bisa menciptakan lapangan kerja baru untuk warga di lingkungan sekitarnya,” ucapnya.
Lanjut Suganda, kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi ini mungkin menghabiskan anggaran sekian juta rupiah, tapi hasilnya nanti bisa dimanfaatkan melalui perputaran ekonomi bagi alumni-alumni di Indonesia terutama di Babel.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya rutinitas kegiatan menghabiskan anggaran, tidak,” ungkapnya.
Ia menambahkan terkait hilirisasi tenaga kerja otomatis, karena seperti yang selalu Presiden Jokowi katakan mengapa kita tidak membuat hilirisasi.
“Contoh nelayan cuma jual hasil ikan tapi kalau diolah hasilnya akan lebih tinggi bahkan bisa menghidupkan UMKM sekitarnya, jadi ini efek dominonya akan terasa, multi effectnya juga terasa,” tutupnya.(chu)
