Daging Ayam Ras jadi Pemicu Inflasi di Babel

PANGKALPINANG, LASPELA —  Kota Pangkalpinang pada bulan Juni 2023 mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,57 persen dan inflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,40 persen dengan IHK 114,62.

Andik inflasi m-to-m utama disumbang oleh komoditas daging ayam ras, rokok kretek filter, dan cumi-cumi. Sedangkan, y-on-y utamanya disumbang oleh komoditas bensin, beras, dan rokok kretek filter.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bengka Belitung, Toto Haryanto Silitonga mengatakan Kota Tanjungpandan tercatat mengalami inflasi y-on-y sebesar 3,23 persen dan deflasi m-to-m sebesar 0,03 persen dengan IHK 119,72. Andil inflasi y-on-y utamanya disumbang oleh komoditas bensin, beras, dan rokok kretek. Andil m-to-m utamanya disumbang oleh komoditas cumi-cumi, angkutan udara, dan kangkung.

Baca Juga  Dukung Ekonomi Kerakyatan, PT TIMAH Tbk Bina Ribuan UMKM Sejak Tahun 2000

“Gabungan 2 kota di Bangka Belitung tercatat mengalami inflasi y-on-y sebesar 2,81 persen dan inflasi m-to-m sebesar 0,24 persen dengan IHK 116,43. Andil inflasi y-on-y utamanya disumbang oleh komoditas bensin, beras, dan rokok kretek filter. Sementara itu andil inflasi m-to-m utamanya disumbang oleh daging ayam ras, ikan kerisi, dan rokok kretek filter,” ujarnya, Senin (3/7/2023).

Baca Juga  Praktisi Pertambangan Ichwan Azwardi Ungkap Potensi LTJ dari Sumberdaya Sekunder Hasil Pengolahan Timah

“Kalau inflasi, masih terjaga dan memang penyumbang inflasi yakni daging ayam ras terbilang cukup terkendali karena ini masih dipengaruhi oleh faktor hari raya Iduladha,” tambahnya. (yak)

Leave a Reply